Sukses

Cerai Bisnis Properti, Modal PTPP Makin Tambun

PP Properti saat ini sudah mengantongi sejumlah proyek besar yang tersebar di Bekasi, Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bogor

Perusahaan pengembang pelat merah, PT PP Tbk (PTPP) berencana melakukan pemisahan unit usaha (spin off) yang bergerak di bidang properti. Pemisahan ini diyakini bakal meningkatkan ekuitas perseroan sampai Rp 1 triliun dan membuat anak usaha tersebut untuk lebih berkembang lagi kedepannya.

Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/13/2013) mengatakan PP Properti saat ini sudah mengantongi sejumlah proyek besar seperti Grand Kamala Lagoon Bekasi sebesar Rp 11 triliun dan Tanjung Duren Jakarta sebesar Rp 3 triliun. 

Proyek lain yang digarap divisni bisnis properti PTPP ini diantaranya Grand Sungkono Lagoon Surabaya bernilai Rp 5 triliun, Bukit Permata Puri Semarang Rp 146 miliar dan proyek di Gunung Putri Bogor sebesar Rp 750 miliar.

Bambang menjelaskan, proyek-proyek tersebut akan mendorong penjualan PP Properti sebesar Rp 1,9 triliun per tahun. Diproyeksikan dalam 10 tahun ke depan, kontribusi laba untuk perseroan meningkat signifikan mengingat laba di bisnis ini bisa mencapai 20%-25%.

"Spin off PP Properti akan meningkatkan Return On Assets (ROA), jadi ini akan membuat laba bersih induk perusahaan mengalami peningkatan kembali," tegasnya. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.