Sukses

3L Cerminkan Ketahanan Energi RI Saat Ini, Apa Itu?

Kondisi Indonesia saat ini dinilai masih bertolak belakang dengan tema APEC 'Resilience Asia Pasifik'. Kenapa?

Kondisi Indonesia saat ini dinilai masih bertolak belakang dengan tema APEC 'Resilience Asia Pasifik' yang fokus pada resiliensi daya tahan energi guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ironisnya dalam kebijakan energi (di Indonesia) selama ini sama sekali tidak ada resiliensi," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar  saat peluncuran resmi mobil ramah lingkungan (green car) berbahan bakar biodiesel untuk mengantar para delegasi APEC ke tempat-tempat konferensi di BICC, Bali, Jumat (4/10/2013).

Menurutnya Indonesia memiliki tiga kelemahan utama dalam ketahanan energi. Dia menyingkat kelemahan tersebut menjadi 3 L (3 Lemah).

Pertama, tutur dia, Indonesia masih lemah terhadap ketergantungan impor. "Kita tentu merasakan dampak neraca transaksi berjalan mengalami defisit terus menerus," jelasnya.

Dia menyebutkan kelemahan yang kedua adalah lemah terhadap ketahanan fiskal mengingat saat ini konsumsi bahan bakar bersubsidi masih terus naik.

Ketiga adalah ketergantungan pasar sawit dalam negeri yang terlalu besar ke pasar internasional. "Dengan adanya biodiesel, ketergantungan terhadap BBM dan minyak impor bisa berkurang," ujarnya. (Sis/Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini