Sukses

Pendapatan Sopir Taksi Turun Drastis Saat Ramadan

Pendapatan sopir taksi sepanjang Ramadan menurun tajam. Pasalnya, banyak pengguna taksi yang turun aktivitasnya selama bulan puasa.

Pendapatan sopir taksi sepanjang Ramadan menurun tajam. Pasalnya, banyak pengguna taksi yang menurunkan aktivitasnya selama bulan puasa.

Supir Taksi Express Triono mengatakan, pendapatan yang diperolehnya sepanjang Ramadan turun menjadi Rp 80 ribu per hari, dari kondisi normal sekitar Rp 150 ribu-Rp 200 ribu per hari.

"Saya mengalami pendapatan yang kurang signifikan selama bulan puasa," ungkap Triono saat berbincang dengan Liputan6.com di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Tak hanya itu, kenaikan harga BBM juga menjadi faktor lain yang menggerus pendapatannya sehari-hari. Pasalnya di saat harga premium naik, tarif taksi Express belum dinaikkan sehingga para sopir taksi harus menanggung beban tambahan akibat kenaikan harga BBM.

"Dari pemerintah sudah diperbolehkan naik argonya, tapi kami masihh main tunggu-tungguan antara Blue Bird dan Express," kata Triono.

Namun, pria berusia 35 tahun itu tetap optimistis pendapatannya bisa meningkat menjelang tujuh hari sebelum lebaran seiring meggeliatnya aktivitas masyarakat mendekati perayaan Idul Fitri. (Dis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.