Kalahkan MU, Liverpool Jadi Klub Tersukses Liga Inggris Senilai Rp 17,2 Triliun

Liputan6.com, Jakarta Nilai pasar Liverpool FC kini mencapai Rp 17,2 triliun, menjadikan mereka salah satu klub paling berharga di dunia. Menurut data Transfermarkt, gelandang Alexis Mac Allister menjadi pemain termahal Liverpool dengan nilai pasar mencapai Rp 1,5 triliun.

Di tengah kekuatan finansial tersebut, Liverpool FC baru saja mencetak sejarah baru: mereka resmi menjadi klub tersukses di Inggris setelah memastikan gelar Liga Inggris musim 2024/2025.

Liverpool memastikan gelar Liga Inggris ke-20 mereka setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 5-1 di Anfield, Minggu malam WIB (28/4/2025). Dengan kemenangan ini, The Reds menyamai rekor Manchester United, yang juga mengoleksi 20 trofi Liga Inggris.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Liverpool sebagai kekuatan abadi di sepak bola Inggris. Sebelum era Premier League dimulai pada musim 1992/1993, Liverpool sudah mengoleksi 18 gelar, jauh mengungguli para rival. Kini, di bawah asuhan manajer anyar Arne Slot, mereka kembali ke puncak kejayaan.

Dalam daftar klub tersukses, Arsenal berada di urutan ketiga dengan 13 gelar, disusul Manchester City dengan 10 gelar. Sementara itu, Everton FC dan Aston Villa masing-masing mengoleksi sembilan dan tujuh gelar.

Koleksi Trofi Kalahkan MU

Tak hanya di liga domestik, dominasi Liverpool terbukti dari total raihan trofi mayor. Berdasarkan catatan Opta Analyst, Liverpool telah mengumpulkan 47 trofi mayor, terdiri dari 20 gelar Liga Inggris, 8 Piala FA, 10 Piala Liga, enam trofi Liga Champions, dan tiga trofi UEFA lainnya.

Jumlah ini menjadikan Liverpool sebagai klub dengan koleksi trofi mayor terbanyak di Inggris, unggul tiga gelar atas Manchester United yang mengoleksi 44 trofi. Dominasi ini tidak hanya tercermin di tingkat nasional, tapi juga di panggung Eropa.

Sukses Liverpool musim ini juga menegaskan peran penting generasi pemain baru di bawah pelatih Arne Slot. Nama-nama seperti Alexis Mac Allister, Darwin Núñez, dan Trent Alexander-Arnold menjadi motor keberhasilan The Reds.