Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dunia memulai pekan ini dengan lonjakan tajam pada perdagangan hari Senin 21 April 2024 dengan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level USD 3.430 per troy ons sebelum terkoreksi ke kisaran USD 3.419.
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam pada perdagangan Selasa (22/4/2025) juga melonjak tinggi dan menembus level psikologis Rp 2 juta per gram. Dengan lonjakan ini, harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi.
Baca Juga
Mengutip laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini Selasa, 22 April 2025 naik Rp 36.000 menjadi Rp 1.016.000 per gram. Sebelumnya harga emas Antam ditetapkan Rp 1.980.000 per gram.
Advertisement
Emas memang menjadi buruan para investor di saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil atau dalam ketidakpastian. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang dimulai dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump telah membuat geger dunia keuangan.  Padahal tangangan sebelumnya belum pulih seperti masalah geopilitik antara Ukraina dengan Rusia dan juga perang dijalur Gaza.
Dengan ketidakpastian ini, investor memburu emas yang mendapat sebutkan sebagai safe haven. Â
Apa itu safe haven?
Emas, logam mulia yang berkilau, telah lama dikenal sebagai safe haven atau tempat berlindung yang aman bagi investor di seluruh dunia. Kemampuannya untuk mempertahankan nilai, bahkan di tengah gejolak ekonomi dan politik global, menjadikannya aset investasi yang menarik dan diburu banyak kalangan.
Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, seperti inflasi tinggi, resesi, atau konflik geopolitik, investor sering mencari aset yang dapat melindungi kekayaan mereka. Emas, dengan sifatnya yang langka dan permintaan global yang konsisten, muncul sebagai pilihan utama. Ketahanan emas terhadap inflasi dan fluktuasi nilai mata uang membuatnya menjadi lindung nilai yang efektif dalam portofolio investasi.
Likuiditas emas juga menjadi faktor penting. Berbeda dengan beberapa aset investasi lain, emas relatif mudah dikonversi menjadi uang tunai. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor yang mungkin perlu mengakses dana mereka dengan cepat. Karakteristik inilah yang membuat emas menjadi pilihan aman dan strategis dalam berbagai kondisi pasar.
Ini Alasan Emas Menjadi Safe Haven
Salah satu alasan utama emas disebut sebagai safe haven adalah kemampuannya untuk mempertahankan nilai di tengah inflasi. Secara historis, emas telah menunjukkan ketahanan terhadap penurunan daya beli mata uang. Meskipun nilai mata uang suatu negara bisa fluktuatif, nilai intrinsik emas cenderung tetap stabil atau bahkan meningkat seiring waktu.
Selain itu, emas juga berfungsi sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi dan politik. Saat terjadi ketidakpastian global, investor cenderung mencari aset aman. Emas, dengan permintaan yang konsisten dan sifatnya yang langka, menjadi pilihan populer. Nilai emas seringkali meningkat selama periode ketidakstabilan ini, menawarkan perlindungan bagi kekayaan investor.
Faktor lain yang mendukung status emas sebagai safe haven adalah likuiditasnya yang tinggi. Emas mudah diperjualbelikan dan dikonversi menjadi uang tunai, memberikan fleksibilitas bagi investor. Ini sangat penting dalam situasi darurat atau ketika investor membutuhkan akses cepat ke dana mereka.
Permintaan global yang konsisten terhadap emas juga berperan penting. Emas diakui secara global sebagai aset berharga, terlepas dari kondisi ekonomi suatu negara tertentu. Permintaan yang stabil ini membantu menjaga nilai emas tetap relatif konstan.
Advertisement
Keterbatasan Pasokan dan Nilai Emas
Jumlah emas di dunia terbatas, yang merupakan faktor penting dalam menentukan nilainya. Keterbatasan pasokan ini, dikombinasikan dengan permintaan yang konsisten, berkontribusi pada nilai emas yang relatif stabil dan cenderung meningkat seiring waktu.
Meskipun emas dianggap sebagai safe haven, penting untuk diingat bahwa investasi emas, seperti investasi lainnya, tetap memiliki risiko. Nilai emas dapat berfluktuasi, meskipun secara umum lebih stabil daripada banyak aset lainnya. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio investasi tetap dianjurkan untuk meminimalkan risiko.
Singkatnya, emas dianggap sebagai safe haven karena kemampuannya untuk mempertahankan nilai, bahkan meningkat nilainya, selama periode ketidakstabilan ekonomi dan politik. Ini menjadikannya aset investasi yang menarik bagi mereka yang mencari perlindungan terhadap risiko. Namun, seperti investasi lainnya, tetap bijak untuk melakukan riset dan memahami risiko sebelum berinvestasi dalam emas.