Sukses

Contraflow Adalah, Simak Pengertian dan Implementasinya Selama Mudik

Artikel ini akan menjelaskan pengertian contraflow di jalan tol serta bagaimana implementasinya selama masa mudik.

Liputan6.com, Jakarta Contraflow adalah istilah yang sering digunakan dalam pengaturan lalu lintas di jalan tol saat terjadi peningkatan volume kendaraan, seperti saat mudik. Konsep ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol dengan mengalihkan arus lalu lintas pada jalur yang berlawanan.

Pengertian contraflow adalah kebijakan pengalihan arus lalu lintas pada jalan tol dengan mengubah jalur yang semula hanya digunakan untuk arah tertentu menjadi jalur dua arah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan dan memperlancar pergerakan kendaraan selama masa mudik.

Implementasi contraflow dilakukan dengan menutup beberapa gerbang tol dan mengalihkan arus lalu lintas pada jalur yang biasanya hanya digunakan untuk arah berlawanan. Pihak otoritas jalan tol biasanya melakukan pengaturan ini dengan bantuan petugas lalu lintas dan rambu-rambu pengalihan arah.

Selama masa mudik, pengguna jalan harus memahami dan mengikuti petunjuk serta rambu-rambu yang diberikan oleh pihak otoritas jalan tol. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan.

Keuntungan utama dari penggunaan contraflow adalah mengoptimalkan kapasitas jalan tol yang ada. Dengan mengalihkan arus lalu lintas pada jalur yang berlawanan, volume kendaraan yang dapat dilayani oleh jalan tol menjadi lebih banyak, sehingga dapat mengurangi kemacetan.

Namun, penggunaan contraflow juga memiliki beberapa risiko. Salah satunya adalah meningkatnya risiko kecelakaan karena adanya perubahan pola lalu lintas yang tidak biasa. Oleh karena itu, penting bagi pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas selama menghadapi kondisi contraflow.

Selain itu, pengguna jalan juga harus memperhatikan kecepatan kendaraan yang sesuai dengan kondisi jalan saat menghadapi contraflow. Mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peran Petugas Lalu Lintas

Peran petugas lalu lintas dalam pengaturan contraflow juga sangat penting. Mereka bertugas mengarahkan pengguna jalan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas. Pengguna jalan diharapkan untuk mengikuti petunjuk dan instruksi yang diberikan oleh petugas lalu lintas demi keselamatan bersama.

Selama masa mudik, pengguna jalan juga disarankan untuk memperhatikan informasi terkini mengenai kondisi jalan tol dan pengaturan contraflow. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui radio, aplikasi peta, atau sosial media resmi dari pihak otoritas jalan tol.

Dalam kesimpulan, pengertian contraflow adalah kebijakan pengalihan arus lalu lintas pada jalan tol dengan mengubah jalur yang semula hanya digunakan untuk arah tertentu menjadi jalur dua arah. Implementasi contraflow dilakukan selama masa mudik untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol dan memperlancar pergerakan kendaraan. Pengguna jalan harus mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk dari petugas lalu lintas demi keselamatan bersama.

 

3 dari 4 halaman

Berkaca dari Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Pengemudi Harus Andal Lewat Jalur Contraflow

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) unsur masyarakat, Tulus Abadi, menyoroti insiden kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Km 58 yang menimpa tiga mobil. Kasus kecelakaan maut terjadi di tengah implementasi skenario lalu lintas lawan arah, alias contraflow.

Menurut Tulus, implementasi contraflow memang sangat riskan terjadi kecelakaan adu banteng, khususnya bagi kendaraan yang mendadak alami gangguan.

Oleh karenanya, ia menuntut keterampilan tinggi dari masing-masing pengemudi yang hendak melintas di sisi contraflow.

"Contraflow di jalan tol telah makan korban massal. Ikut prihatin. Contraflow memang sangat riskan (high risk), perlu kehati-hatian dan keterampilan tinggi, terutama yang ambil lajur contraflow. Perlu dipikirkan kembali untuk implementasinya," tulis Tulus dalam status WA miliknya, Senin (8/4/2024).

Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi pada Senin (8/4/2024) pagi saat diterapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kronologi kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Km 58 ini bermula saat mobil Grand Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.

Kemudian sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Grand Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Grand Max terbakar. Kemudian kendaraan Terios menabrak bus dan Grand Max hingga mobil itu ikut terbakar.

Untuk sementara jumlah korban yang meninggal dunia disebutkan berjumlah 12 orang.

Mobil Grand Max yang hangus terbakar dalam peristiwa kecelakaan maut di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek terungkap bernopol B-1635-BKT atas nama Yanti Setyawan Budidarma.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di Karawang, Senin mengatakan bahwa kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan, dua minibus serta dua mobil minibus jenis Grand Max dan Daihatsu Terios.

 

4 dari 4 halaman

Mobil Lain yang Terlibat Kecelakaan

Untuk bus yang terlibat kecelakaan itu adalah Bus Primajasa nopol B-7655-TGD. Sedangkan nopol Daihatsu Terios masih belum diketahui dan mobil Grand Max diketahui bernopol B-1635-BKT.

"Dalam STNK (mobil Grand Max), identitas atas nama Yanti Setyawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur," kata Kapolres dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan agar sanak keluarga atau kerabat yang mengetahui bisa datang langsung ke posko informasi di RSUD Karawang.

Hingga saat ini, pihaknya baru bisa mengonfirmasi bahwa dalam satu unit mobil Daihatsu Grand Max ini di dalamnya terdapat sejumlah korban meninggal dunia dalam keadaan luka terbakar. Untuk sementara, di dalam mobil Daihatsu Grand Max tidak ada yang selamat atau semua dinyatakan meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini