Sukses

Sri Mulyani Minta BRI Perkuat AgenBRILink Guna Perluas Akses Pembiayaan ke UMKM

Sri Mulyani meminta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperluas akses pembiayaan dan mengoptimalisasi AgenBRILink agar bisa meningkatkan akses pembiayaan kepada 29 juta orang yang masih belum terjamah.

Liputan6.com, Jakarta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKMO memiliki peran besar sebagai penyangga perekonomian. Akan tetapi, masih banyak UMKM yang belum tersentuh akses pembiayaan guna meningkatkan skala usaha menjadi besar dan melakukan ekspor.

Untuk itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani meminta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperluas akses pembiayaan dan mengoptimalisasi AgenBRILink agar bisa meningkatkan akses pembiayaan kepada 29 juta orang yang masih belum terjamah.

"15 juta belum cukup, harus menjadi 45 juta sehingga kita bisa berikan (akses pembiayaan) kepada semua orang," ucapnya.

Sri Mulyani juga mengatakan, meski jumlah UMKM di Tanah Air sangat besar, namun UMKM yang mampu menembus pasar ekspor masih relatif kecil, yakni di kisaran 15%.

"Salah satu yang menjadi kendala adalah pembiayaan, ada 29,2 juta yang tidak mampu mengakses pembiayaan," katanya.

Sri Mulyani menyebut, masalah lain yang dihadapi pelaku usaha ultra mikro adalah affordability. Ia pun berharap agar BRI melalui AgenBRILink mampu melakukan penetrasi hingga masyarakat terkecil.

"Saya harapkan agar BRI lakukan penetrasi melalui AgenBRILink dan bahkan beroperasinya tidak perlu bangunan, agen itu juga identik dengan pemilik warung," sebutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Strategi Hybrid Bank

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa sebagai upayauntuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam rangka mendorong inklusi keuangan, perseroan telah menyiapkan strategi hybrid bank melalui AgenBRILink.

“Maka kemudian kita juga kembangkan jaringan yang tadinya berupa cabang, kemudian kadang orang orang itu segan mau datang ke cabang mereka lebih senang datang ke tetangga dan hanya ingin ke warung, maka warung kita konversi menjadi cabang itulah yang kita sebut AgenBRILink," ungkapnya.

"Dan saat ini BRI telah memiliki 741 ribu AgenBrilink dengan volume transaksi mencapai Rp1.400 triliun,” imbuh Sunarso.

Dirinya pun mengatakan, AgenBRILink merupakan salah satu bentuk strategi BRI yang terus inline dengan concern pembangunan ekonomi nasional guna menciptakan pemerataan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.