Intip 5 Rahasia Sukses Orang Kaya di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi kaya adalah impian besar dari semua orang di bumi. Namun, dari miliaran orang di dunia, hanya sebagian kecil saja yang sukses menjadi miliarder.

Para miliarder di sini adalah orang-orang yang telah menciptakan bisnis yang sangat sukses. Bahkan, orang kaya tersebut juga ambil bagian untuk mengubah dunia secara signifikan melalui bisnis yang dilakukan.

Berikut sejumlah rahasia dari para miliarder yang dirangkum dalam buku berjudul The Billion Dollar Secret yang dipublikasikan CNBC.com:

1. Bangun pagi

Dari setiap miliarder yang wawancarai penulis buku tersebut, umumnya mereka bangun pagi hari yang menjadi kunci komponen besar kesuksesan mereka. Sebagian besar mengatakan waktu bangun mereka adalah sekitar jam 5:30 pagi.

Mereka meyakini, bangun di pagi hari ketika matahari baru mulai terbit akan memancarkan energi primal yang istimewa. Manny Stul, CEO Moose Toys, mengatakan bangun pagi mengubah hidupnya.

"Itu adalah perjuangan pada awalnya. Namun setelah sekitar dua minggu, saya terbangun tanpa alarm," katanya

Bangun di pagi hari juga akan memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir dalam diam, bekerja tanpa gangguan, dan mempersiapkan mental untuk hari itu. Ada juga sesuatu yang luar biasa ketika mengetahui Anda memulai lebih awal sementara orang lain masih tidur.

2. Olahraga secara rutin

Olahraga secara rutin merupakan kunci dibalik terjaganya produktivitas para miliarder dalam menjalankan pekerjaannya. Baik mereka berusia 40 atau 80 tahun, para miliarder sepakat kunci jaga kesehatan mereka dengan berolahraga secara teratur.

Pengusaha Brazil Lirio Parisotto mengatakan dia melakukan treadmill tiga kali seminggu. Kegiatan olahraga ini diimbangi dengan banyak berlatih meditasi dan menjalankan pola makan bergizi.

"Rata-rata kalori yang saya bakar per latihan adalah 1.000. Saya melakukannya bila memungkinkan. Hal ini lebih sulit ketika saya bepergian, tetapi saya selalu mengganti hari-hari yang terlewat ketika saya kembali," ungkapnya.

2 dari 5 halaman

Membaca dan Merenung

Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik

3. Rajin membaca

Miliarder dunia, Warren Buffett, merupakan seorang yang rakus membaca. Bahkan, Buffet akan menjadi orang pertama yang memberi tahu Anda membaca adalah sumber pengetahuan yang paling berharga.

"CEO Berkshire Hathaway membaca hingga 500 halaman per hari," tulis The Billion Dollar Secret

Jika Anda memiliki gambaran stereotip tentang seorang miliarder yang membaca halaman ekonomi di harian nasional. Anda tidak salah, beberapa dari mereka melakukan hal yang sama. Banyak yang lebih menyukai The Economist, Financial Times, Fortune atau The Wall Street Journal.

4. Merenung

Tahukah kamu, jika para miliarder suka menyisihkan waktu sendirian untuk berpikir atau sekedar merenung. Mereka mungkin melakukan ini dengan bermeditasi atau aktivitas santai lainnya yang mereka sukai.

Kim Beom-su, salah satu pengusaha Internet paling sukses di Korea Selatan, menggunakan pagi harinya untuk berpikir secara mendalam. Merenung baginya penting untuk mengembangkan atau menemukan ide-ide baru.

"Saat mandi atau jalan-jalan, saya meluangkan waktu untuk merenung. Ini adalah kebiasaan saya yang paling penting," ucapnya.

3 dari 5 halaman

Rahasia Miliarder Lainnya

5. Disiplin

Para miliarder yang penulis buku tersebut wawancarai adalah beberapa orang paling disiplin yang pernah saya temui. Mereka menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.

Dalam olahraga, misalnya, Anda tidak bisa mencapai hasil yang bagus jika Anda tidak memiliki disiplin yang cukup untuk berlatih secara rutin. Hal yang sama berlaku untuk kehidupan dan karier Anda.

Untuk itu, batasi gangguan dan godaan yang menghambat kemajuan Anda. Selain itu, bersemangatlah untuk mengembangkan keterampilan Anda.

Reporter: Sulaeman

Sumber:Merdeka

4 dari 5 halaman

Miliarder Jeff Bezos Bakal Jual 50 Juta Saham Amazon

Sebelumnya diberitakan, pendiri Amazon sekaligus miliarder Jeff Bezos berencana menjual hingga 50 juta lembar saham Amazon hingga tahun depan. Saham Amazon itu akan bernilai hampir USD 8,6 miliar atau sekitar Rp 134,75 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.669).

Langkah itu menurut pengajuan yang disampaikan Perseroan. Rencana penjualan saham Amazon dimasukkan dalam laporan tahunan Amazon yang diterbitkan, Jumat, 2 Februari 2024. Demikian dikutip dari CNN, ditulis Minggu (4/2/2024).

Berita ini juga muncul sehari setelah perusahaan melaporkan rekor kuartalan pada momen liburan yang menyebabkan saham Amazon naik 8 persen.

Laporan tahunan itu menyampaikan Jeff Bezos mengadopsi rencana perdagangan untuk menjual hingga 50 juta saham Amazon selama periode yang berakhir pada 31 Januari 2025 dengan syarat tertentu.

Aksi menjual saham itu juga dinilai momen yang tepat bagi Bezos. Hal ini mengingat saham Amazon anjlok pada 2022 di tengah lonjakan permintaan e-commerce yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan ketidakpastian makroekonomi yang lebih luas.

CEO Amazon Andy Jassy juga telah memulai langkah-langkah pemangkasan biaya yang agresif termasuk beberapa kali PHK massal yang telah menyebabkan puluhan ribu pekerja kehilangan pekerjaan. Beberapa PHK masih berlanjut hingga tahun ini.

Namun, saham Amazon telah menguat tajam, naik sekitar 90 persen sejak turun menjadi USD 84 per saham pada Desember 2022.

Pada Jumat, 2 Februari 2024, saham Amazon naik 7,87 persen menjadi USD 171,81. Setelah penutupan perdagangan, saham Amazon turun 0,53 persen. Kapitalisasi pasar Amazon USD 1,78 triliun.

5 dari 5 halaman

Hindari Pajak Keuntungan atas Penjualan Saham

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar — Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, kepindahan Jeff Bezos baru-baru ini ke Florida dari Washington dapat menghindari pajak keuntungan modal atas penjualan saham. Florida saat ini tidak menerapkan pajak keuntungan modal. Sedangkan Washington menerapkan kebijakan itu tahun lalu, menurut Seattle Times.

Jeff Bezos (60) mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan yang didirikan pada 2021. Namun, ia masih menjabat sebagai chairman di dewan direksi Amazon. Sejak mengundurkan diri dari tugasnya sehari-hari, Jeff Bezos dinilai menjadi sorotan karena pilihan warna fesyen yang penuh warna, hubungan dengan tunangannya Lauren Sanzhes, dan ambisi perusahaan pribadinya yang bergerak di bidang luar angkasa Blue Origin.