Sukses

Pupuk Subsidi Cukup, Kementan Himbau Petani di Jombang Optimalkan Musim Tanam I

Kementerian Pertanian terus berupaya menjamin kelancaran dan kemudahan petani dalam mengakses pupuk subsidi

Liputan6.com, Jombang Kementerian Pertanian meminta petani untuk tidak khawatir akan ketersediaan Pupuk dan segera fokus bertanam pada Musim Tanam 1, terutama di daerah-daerah Indonesia yang sedang menghadapi musim hujan. Kementan terus berupaya menjamin kelancaran dan kemudahan petani dalam mengakses pupuk subsidi.

“Dapat dipastikan bahwa pupuk subsidi di Musim Tanam 1 ini cukup. Kita sedang memproses penambahan alokasi pupuk subsidi 14 T agar pertanian maksimal," ujar Mentan Amran menanggapi respon di beberapa daerah terkait turunnya alokasi pupuk untuk petani pada awal tahun 2024. 

Terkait menurunnya alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Jombang pada Musim Tanam 1 tahun 2024, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil memberikan penjelasan

“Alokasi anggaran subsidi pupuk Rp26.6 T bisa kita alokasikan untuk 4.7 juta ton pupuk, dengan volume Urea 2.7 juta ton dan NPK 2 juta ton. Maka pupuk musim tanam ke satu ini cukup, petani jangan khawatir untuk menanam," ujar Mentan Amran.

Kenaikan harga produksi pupuk, serta harga eceran yang tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, maka disesuaikan dengan alokasi anggaran Rp 26,6 T hanya bisa mendapatkan 4,7 juta ton pupuk bersubsidi untuk 14 juta NIK petani yang terdaftar di sistem e-RDKK.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kementan Sedang Proses Penambahan Alokasi Pupuk

Ali Jamil menambahkan bahwa seluruh Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia untuk bersama memaksimalkan musim tanam 1 ini dengan dengan menarik Alokasi dari MT 2 ke MT 1 untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pupuk.

"Gunakan dulu Pupuk yang tersedia saat ini untuk segera kejar Tanam. Petani tak perlu khawatir, Pemerintah pastikan memihak petani, terutama dalam pemenuhan Pupuk subsidi, kami sedang memproses penambahan alokasi pupuk subsidi," tegasnya 

Lebih lanjut, Ali Jamin menerangkan bahwa Kementan berkomitmen untuk menambah alokasi pupuk sebesar Rp14 triliun pada Musim Tanam selanjutnya. 

"Sesuai dengan arahan Presiden, Kementerian berkomitmen untuk menambah alokasi sebesar Rp14 triliun, seluruh proses  penyiapan dengan Kementerian Keuangan dan pihak terkait lainnya sesuai dengan mekanisme penganggaran sedang berjalan saat ini," terangnya.

3 dari 3 halaman

Langkah Antisipasi Musim Tanam I

Kepala Dinas Pertanian Jombang Moch Rony menambahkan, bahwa dalam menyiasati keterbatasan pupuk subsidi tahun 2024 dengan menarik jatah pupuk subsidi pada Musim Tanam 2 untuk disalurkan juga pada Musim Tanam 1.

”Kondisi ini sudah kami konsultasikan kepada pemerintah pusat. Maka kami ingin fokus menyelamatkan MT 1, jadi langkah antisipasi kita menarik jatah pupuk di MT2, kita tarik ke MTI,” uangkapnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini