Sukses

Jadi jurus Andalan, Gibran Bakal Pakai Singkatan Lagi saat Debat Kedua Cawapres

Gibran beberapa kali melontarkan pertanyaan berupa singkatan atau istilah asing kepada lawan debatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan menggunakan singkatan dalam debat Kedua Cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Bobby Gafur Umar, dalam Konferensi Pers Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, di Djakarta Teater – Lounge Area, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Diketahui debat  tersebut mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Lebih lanjut, Bobby mengatakan, penggunaan istilah singkatan merupakan hal yang umum, sehingga wajar disampaikan ke publik.

“Saya rasa itu normatif kita lihat. (Debat) kemarin soal ekonomi syariah umum, kalau saya saja pernah baca,” kata Bobby.

Bobby pun memastikan, singkatan yang akan dipakai Gibran pada debat Cawapres nanti tentunya singkatan yang sudah familiar ditelinga masyarakat.

Sebagai contoh, katanya, singkatan dari net zero emission atau NZE, yang  menurutnya umum diketahui publik. "Misalnya NZE atau net zero emission itu kan umum, ya harusnya ngerti lah,” ujar Bobby.

Sebelumnya, Cawapres atau Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menarik banyak perhatian dalam sebat Cawapres Pilpres 2024 yang diglar KPU (Komisi Pemilihan Umum) di JCC, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.  

Gibran beberapa kali melontarkan pertanyaan berupa singkatan atau istilah asing kepada lawan debatnya.

Yang sempat bikin heboh dan viral adalah saat Gibran bertanyakepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenai cara mendongkrak peringkat Indonesia di SGIE. SGIE merupakan singkatan dari State of the Global Islamic Economy. Namun Cak Imin mengaku tak tahu apa itu SGIE.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cak Imin Berkelakar soal SGIE: Ternyata Sego Goreng Iwak Endog

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak ingin memperpanjang persoalan singkatan State of the Global Islamic Economy (SGIE) yang ditanyakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres, Jumat lalu.

Hal itu nampak saat Cak Imin ditanya awak media terkait SGIE yang sempat membuatnya kebingungan.

Jatim“Itu ternyata singkatannya adalah Sego Goreng Iwak Endog (nasi goreng lauk telur),” kata Cak Imin usai menghadiri acara dialog mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Cak Imin pun tak mau mempersoalkan pertanyaan singkatan tersebut. Sebab, Cak Imin menilai perdebatan yang baik adalah membahas substansi, dan itu telah ia lakukan.

“Ya sah sah saja (tanya soal singkatan). Tapi kan kita ini berdebat sego goreng iwak endog atau berdebat substansi pembangunan negara?. Enggak, enggak ada, enggak merasa (dijebak),” ujarnya.

“Yaa substansi boleh, nyatanya saya jawab bagus kan soal bank syariah, soal ekonomi berbasis halal kan itu saya jawab bagus jawaban saya. Soal singkatan saja. Ternyata saya cari di Google itu tadi sego goreng iwak endog,” ujar cawapres pendamping Anies Baswedan ini berkelakar.

3 dari 3 halaman

Momen Cak Imin Gagal Paham Pertanyaan Gibran Soal SGIE

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menskakmat Gus Muhaimin Iskandar ketika bertanya tentang SGIE. Awalnya, Gibran menanyakan kepada Cak Imin soal langkah Cak Imin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE.

Ketika waktunya menjawab, Cak Imin tampak bingung. Cak Imin mengaku tidak tahu arti dari istilah SGIE. Cak Imin pun menyerahkan kembali waktu berbicara kepada Gibran.

"Terus terang, SGIE itu saya enggak paham. SGIE itu apa? Saya tidak pernah mendengar istilah SGIE," kata Cak Imin debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Lalu, Gibran menjelaskan bahwa SGIE adalah akronim dari State of the Global Islamic Economy. Dia menjelaskan Indonesia kini berada di urutan 10 SGIE.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.