Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini 28 Desember 2023 Meroket Lagi, Buruan Kalau Mau Investasi!

Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam naik lagi Rp 4.000. Harga emas hari ini Antam dibanderol Rp 1.141.000 per gram.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam naik lagi Rp 4.000. Harga emas hari ini Antam dibanderol Rp 1.141.000 per gram.

Harga emas Antam, Kamis (28/12/2023), untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga naik Rp 4.000 dan dipatok Rp 1.039.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.039.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.05 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 620.500
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.141.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.222.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.308.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.480.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.905.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 27.137.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 54.195.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 108.312.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 270.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 540.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.081.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Terbang ke Level Tertinggi, Tembus Segini Sekarang

Harga emas mencapai level tertingginya dalam tiga minggu pada hari Rabu. Harga emas dunia melambung karena para pedagang membeli emas batangan tanpa imbal hasil untuk mengantisipasi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) tahun depan.

Sementara penurunan dolar dan imbal hasil obligasi juga mendukung harga.

Dikutip dari CNBC, Kamis (28/12/2023) harga emas naik 0,5% menjadi USD 2.077,01 per ons, atau level tertinggi sejak 4 Desember 2023 dan berada di jalur untuk naik hampir 14% pada 2023. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,1% ke level USD 2.093,10.

Kurs dolar AS mencapai titik terendah dalam lima bulan, dan mencatat penurunan tahunan pertama sejak tahun 2020. Hal ini membuat harga emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan juga menyentuh level terendah sejak 24 Juli.

Patokan harga emas London naik ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.069,40 per troy ounce, melampaui rekor sebelumnya yang dicatat pada Agustus 2020, kata London Bullion Market Association.

“Memasuki tahun baru, bank sentral di seluruh dunia sepertinya akan menurunkan suku bunga dan dengan itu, harga emas tidak akan punya apa-apa selain keuntungan,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Federal Reserve (The Fed) akan memulai tahun baru dengan bukti baru bahwa tekanan harga AS sudah mulai menurun, dengan data minggu lalu menandai pertama kalinya sejak Maret 2021 bahwa indeks harga PCE tahunan berada di bawah 3%.

 

3 dari 3 halaman

Inflasi

Data inflasi yang lebih dingin memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan Maret, dengan para pedagang kini memperkirakan peluangnya sekitar 90%, menurut alat CME FedWatch .

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, harga perak naik 0,1% menjadi USD 24,225 per ounce, dan harga platinum naik 1,7% ke level tertinggi dalam enam bulan di USD 994,91.

Berbeda dengan harga emas, harga paladium turun 2,1% menjadi USD 1,149.30 dan bersiap untuk tahun terburuk sejak 2008 jika kerugian terus berlanjut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.