Sukses

TikTok Shop Buka Lagi, Pedagang Tanah Abang: Enggak Berpengaruh

TikTok Shop resmi kembali buka kemarin, pada 12 Desember 2023 dengan menggandeng Tokopedia. Sebelumnya, TikTok Shop berhenti beroperasi selama 2 bulan kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - TikTok Shop resmi kembali buka kemarin, pada 12 Desember 2023 dengan menggandeng untuk bekerja sama dengan Tokopedia. Sebelumnya, TikTok Shop berhenti beroperasi selama 2 bulan kemarin. 

Hadirnya TikTok Shop kali ini ternyata mendapat respon baik dari beberapa pedagang di Tanah Abang, Jakarta. Beberapa pedagang di Tanah Abang, khususnya pedagang baju melakukan siaran langsung atau live di e-commerce tertentu. Salah satunya Jordan, penjual baju Wanita Qurratuaini by San di Blok A, Tanah Abang yang mengaku merasa terbantu dengan kembalinya TikTok Shop saat ini.

“Bagus, soalnya kan kita di toko live TikTok juga. Pas kemarin tutup, ada dampak juga lah. Soalnya (penjualan) dari TikTok Shop lumayan banyak.” kata Jordan saat ditemui di kiosnya kepada Liputan6.com pada Rabu, (13/12).

Namun, Jordan mengatakan, meskipun TikTok Shop kembali, ia belum merasa ada keuntungan lebih karena ia mengaku, penjualannya di toko juga sedang lumayan ramai.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Ridwan, penjual baju anak Jojo Kids di Blok B, Tanah Abang. Ridwan mengaku bahwa walaupun sebelumnya ia pengguna TikTok Shop, saat ini belum ada rencana untuk kembali menggunakan TikTok Shop.

“Masih mahal sih kalau untuk konsumen biasa mah, masih kalah sama si Oren.” kata Ridwan. “Tapi, kalau kita make Tokopedia langsung tanpa dari TikToknya, harganya beda lagi.” Lanjutnya.

Menurut Ridwan, pelanggan aka lebih menyasar e-commerce yang mengadakan lebih banyak promo diskon sehingga ia mengatakan, ia belum merasa ada pengaruh ataupun keuntungan lebih dari kembalinya platform e-commerce TikTok Shop hingga saat ini.

Berbeda dengan Jordan, salah satu pedagang baju anak di Tanah Abang ini mengaku bahwa bagaimanapun, keadaan saat ini di Pasar Tanah Abang belum ramai pengunjung.

Ridwan mengatakan, “Sebenarnya, pasar emang lagi kayak gini sih kak. Lagi agak sepi, jadi mau e-commerce tutup atau buka nggak berpengaruh sebenarnya,” kata Ridwan menambahkan.

Dari pedagang bukan pengguna e-commerce di Tanah Abang 

Adapun, pedagang di Tanah Abang yang belum pernah menggunakan e-commerce juga mengatakan bahwa adanya TikTok Shop tidak berpengaruh dengan penjualan tokonya di Tanah Abang. Hal tersebut dikatakan oleh Andafiah, penjual pakaian wanita Azzahra Modis di Blok B, Tanah Abang. 

“Alhamdulillah kalau sudah dibuka lagi. Tapi kita cuman jualan di Instagram sama WhatsApp aja sih,” kata Andafiah, penjual pakaian wanita ketika ditemui di kiosnya pada kesempatan yang sama.

“Kalau untuk persaingan, kita santai aja. Rejeki sudah ada yang atur," tambah pedagang Tanah Abang tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

TikTok Shop Buka Lagi di Indonesia, Boleh Jual Barang Impor?

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi bermitra dengan TikTok. Dengan kemitraan ini, TikTok Shop kembali hidup setelah sempat tutup sejak 4 Oktober 2023.

Dengan kemitraan ini, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia atau Tiktok Shop dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.

Bisnis TikTok Shop meluncurkan masa uji coba dalam kampanye Beli Lokal mulai hari ini 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Dengan beroperasi kembali di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi pun meminta agar jangan banyak barang impor diperjualbelikan melalui platform e-commerce TikTok Shop, yang telah beroperasi kembali mulai 12 Desember 2023.

"Selama sesuai dengan peraturan perundang-undangan kami dukung. Tetapi yang pasti, jangan lebih banyak barang impor. Kami akan pantau. Nanti kalau banyak barang impor kasihan UMKM kita," kata dia dikutip dari Antara, Rabu (13/12/2023).

 

3 dari 4 halaman

Barang Impor

Budi Arie mengatakan timnya akan memantau dan mengingatkan agar tidak banyak barang-barang impor yang dijual melalui platform e-commerce yang kini bermitra dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) itu.

"Ini bukan soal barang impor ilegal atau legal, jangan banyak barang impor. Tim kita bisa memantau itu. Kita ingatkan. Kan mesti dilaporkan ke Kementerian Perdagangan. Nanti kan ke kita ada PSE-nya segala macam. Kita lihat nanti," ujar dia.

Sebagai informasi, usai beroperasi lagi di Indonesia, layanan TikTok Shop menyerupai interface aplikasi Tokopedia. Jika membuka aplikasi TikTok, di bagian bawah ada logo dan tulisan shop untuk  bisa masuk ke TikTok Shop.

Ketika di-klik, maka akan terbuka interfade Tiktok Shop-Tokopedia, tanpa meninggalkan aplikasi TikTok. Tampilan interfade Tiktok Shop-Tokopedia didominasi warna hijau dan putih.

 

4 dari 4 halaman

TikTok Shop Buka Lagi di Indonesia Tanpa Izin E-Commerce, Mendag Bilang Begini

Meski TikTok Shop buka lagi di Indonesia mulai hari ini, Selasa (12/12/2023), tetapi aplikasi TikTok tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi jual beli.

Sempat ditutup oleh pemerintah Indonesia pada 4 Oktover lalu, TikTok kemudian menggaet Tokopedia untuk bekerja sama. Nantinya, jual beli TikTok Shop akan bisa dilakukan di bawah Tokopedia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan bahwa TikTok Shop dan Tokopedia ini merupakan dua entitas yang berbeda sehingga fungsi masing-masing aplikasi ini berbeda.

Zulhas menegaskan bahwa, TikTok bukanlah e-commerce, sehingga TikTok tidak memiliki izin untuk berjualan dan melakukan transaksi produk. 

"E-commerce-nya itu Tokopedia, kerja sama dengan TikTok. Jadi TikTok itu dia tidak e-commerce, e-commercenya, yang jualannya itu Tokopedia," terangnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini