Sukses

Segini Nilai Harta 3 Orang Terkaya di Indonesia

Kekayaan kolektif miliarder di Indonesia hingga mencapai rekor USD 252 miliar atau setara Rp 3,9 kuadriliun

Liputan6.com, Jakarta Majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes kembali merilis daftar terbaru orang terkaya di Indonesia tahun 2023.

Mengutip Forbes, Kamis (7/12/2023) serangkaian listing perusahaan baru terutama di sektor energi dan pertambangan, menghasilkan keuntungan besar yang meningkatkan kekayaan kolektif miliarder Indonesia hingga mencapai rekor USD 252 miliar atau setara Rp 3,9 kuadriliun.

Angka itu menandai kenaikan 40 persen dari USD 180 miliar tahun lalu. Hasilnya, separuh taipan dalam daftar miliarder Indonesia menjadi lebih kaya dibandingkan tahun lalu.

Meskipun kekayaan gabungan mereka hanya tumbuh sedikit, R. Budi dan Michael Hartono bersaudara bertahan di urutan teratas orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Lonjakan terjadi pada perusahaan petrokimia dan energi milik Prajogo Pangestu, yang merupakan peraih keuntungan terbesar tahun ini baik dalam dolar maupun persentase.

Dengan peningkatan kekayaannya lebih dari delapan kali lipat menjadi USD 43,7 miliar atau Rp 677,9 triliun Prajogo Pangestu naik lima tingkat ke posisi kedua untuk pertama kalinya.

Pangestu mendapat keuntungan besar dengan mencatatkan dua perusahaannya—produsen energi panas bumi Barito Renewables Energy dan penambang batu bara Petrindo Jaya Kreasi.

Miliarder Low Tuck Kwong

Kemudian miliarder di sektor pertambangan, Low Tuck Kwong, yang juga memperoleh kekayaannya dari emas hitam, meningkatkan lebih dari dua kali lipat menjadi USD 27,2 miliar (Rp 421,9 triliun).

Kenaikan itu terjadi karena perusahaan batu bara miliknya, Bayan Resources memperoleh manfaat dari peningkatan penjualan. Meskipun demikian, Low Tuck Kwong merosot ke peringkat 3 orang terkaya di Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Makin Miskin, Harta Gabungan Orang Terkaya Indonesia 2023 Meroket 40%

Majalah Forbes asal Amerika Serikat (AS) kembali merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2023. Kendati berbagai hal mendera kegiatan ekonomi di tahun ini, tak menyurutkan harta gabungan orang terkaya Indonesia.

Bukan makin miskin seiring penurunan kekayaan, Forbes menyebutkan jika harta gabungan orang terkaya Indonesia 2023 menembus rekor USD 252 miliar. Angka ini naik 40% dari USD 180 miliar pada tahun lalu.

Kenaikan ini membuat separuh taipan atau miliarder dalam daftar tersebut menjadi lebih kaya dibandingkan tahun lalu.

Melansir laman resmi Forbes, Kamis (7/12/2023), menyebutkan kondisi Indonesia yang terdampak melambatnya ekspor, dan menurunnya indeks acuan tak menyurutkan kekayaan para taipan ini.

Aksi sederet perusahaan yang listing di pasar saham terutama dari sektor energi dan pertambangan, menghasilkan keuntungan besar yang meningkatkan kekayaan kolektif orang terkaya negeri ini.

Beberapa nama lama masih bertengger di daftar lengkap orang terkaya Indonesia 2023 ini. Hartono bersaudara, yakni R. Budi dan Michael Hartono masih berada dalam posisi pertama. Meskipun kekayaan gabungan mereka hanya tumbuh sedikit menjadi USD 48 miliar.

Nama Prajogo Pangestu, pemilik perusahaan petrokimia dan energi yang paling meraih keuntungan terbesar tahun ini.

Dia meraup lonjakan kekayaan bersih lebih dari delapan kali lipat menjadi USD 43,7 miliar, dari uUSD 5,1 miliar pada tahun lalu meningkat ke posisi kedua untuk pertama kalinya dalam daftar orang terkaya di negeri ini.

Dia melampaui Baron pertambangan Low Tuck Kwong, yang juga memperoleh kekayaannya dari emas hitam, meningkatkan kekayaannya lebih dari dua kali lipat menjadi USD 27,2 miliar.

Itu karena Bayan Resources miliknya, produsen batu bara terbesar ketiga di negara tersebut, memperoleh manfaat dari peningkatan penjualan. Meskipun demikian, Low merosot ke peringkat 3 orang terkaya Indonesia.

3 dari 4 halaman

Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-2 di Indonesia, Kekayaannya Bertambah Rp 599,5 Triliun Berkat 2 IPO

Saat Indonesia yang kaya sumber daya alam merasakan dampak dan melambatnya ekspor, indeks acuan turun tipis 1,5 persen.

Namun, serangkaian pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terutama perusahaan energi dan tambang hasilkan keuntungan besar yang kerek kekayaan kolektif hingga mencapai rekor USD 252 miliar atau Rp 3.914 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.532).

Kekayaan itu naik 40 persen dari USD 180 miliar atau sekitar Rp 2.795 triliun pada tahun lalu. Hasilnya separuh taipan dalam daftar orang terkaya Indonesia menjadi lebih kaya dibandingkan tahun lalu.

Dalam daftar terbaru 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, yang dikutip Kamis (7/12/2023), Hartono bersaudara yakni R. Budi dan Michael Hartono masih memimpin di posisi pertama. Nilai kekayaan Hartono bersaudara mencapai USD 48 miliar atau sekitar Rp 745,40 triliun.

Hal yang menarik pada daftar terbaru 50 orang terkaya di Indonesia yakni posisi kedua yang ditempati Prajogo Pangestu.

Lonjakan paling spektakuler terjadi pada perusahaan petrokimia dan energi Prajogo Pangestu yang meraih keuntungan terbesar tahun ini baik dalam dolar Amerika Serikat dan persentase.

Kekayaan Prajogo Pangestu meningkat delapan kali lipat atau sekitar USD 38,6 miliar atau sekitar Rp 599,52 triliun menjadi  USD 43,7 miliar atau sekitar Rp Rp 678,62 triliun dari USD 5,1 miliar atau sekitar Rp 79,19 triliun.

Posisi Prajogo Pangestu naik lima tingkat ke posisi dua untuk pertama kalinya. Prajogo Pangestu mendapat keuntungan besar dengan mencatatkan saham dua perusahaan di BEI yakni produsen energi panas bumi PT Barito Renewables Energy TBk (BREN) dan penambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

 

 

4 dari 4 halaman

Kinerja Saham BREN dan CUAN

Berdasarkan data RTI, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mencatatkan saham perdana di BEI pada 8 Maret 2023. Harga saham perdana yang dipatok sebesar Rp 220 per saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu,6 Desember 2023, saham CUAN naik 0,77 persen ke posisi Rp 9.825 per saham. Sejak pencatatan saham perdana,saham CUAN sudah melambung 4.365 persen.

Sementara itu,saham BREN mencatatkan saham perdana di BEI pada 9 Oktober 2023. Harga saham perdana BREN dipatok Rp 780 per saham dengan nilai nominal Rp 150 per saham. Pada penutupan perdagangan Rabu, 6 Desember 2023, harga saham BREN naik 5,49 persen ke posisi Rp 7.200 per saham. Sejak pencatatan perdana di BEI, harga saham BREN sudah melambung 823,07 persen.

Sementara itu, orang terkaya di posisi ketiga yakni Low Tuck Kwong. Low Tuck Kwong memperoleh kekayaan dari batu bara dan meningkatkan kekayaan lebih dari dua kali lipat menjadi USD 27,2 miliar.

Hal ini seiring perusahaan batu bara milik Low Tuck Kwong yakni PT Bayan Resources Tbk mencatat manfaat dari peningkatan penjualan. Meski demikian, peringkat Low Tuck Kwong merosot ke peringkat tiga, digeser oleh Prajogo Pangestu.

Posisi keempat disusul keluarga Widjaja dengan kekayaan USD 10,8 miliar yang berasal dari sektor usaha yang diversifikasi. Kemudian posisi kelima dipegang Anthoni Salim dan keluarga. Nilai kekayaan Anthoni Salim dan keluarga mencapai USD 10,3 miliar yang berasal dari sektor usaha terdiversifikasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.