Sukses

Pesan Sri Mulyani ke Jajaran DJKN: Harus Amanah Kelola Kekayaan Negara

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan kepada jajaran eselon I Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan kepada jajaran eselon I Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023.

"Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung selama beberapa hari kedepan, saya minta teman-teman DJKN untuk memikirkan dan memahami kembali. Apa artinya negara Indonesia itu kaya? Ini harus didefinisikan dengan baik, baca kembali dengan seksama undang-undang keuangan negara dan perbendaharaan negara," tulis Sri Mulyani diakun instagram resminya @smindrawati, Rabu (22/11/2023).

Bendahara negara ini meminta agar jajaran DJKN selalu amanah dalam mengemban tugasnya. Lantaran, peran DJKN sangat penting dalam mengelola kekayaan negara.

"Negara kita itu sangat kaya. Siapa yang mengelolanya? Di dalam @kemenkeuri, terdapat sebuah unit eselon I yang mengemban amanah tersebut —@ditjenkn," ujarnya.

Harus Amanah

Lebih lanjut Menkeu mengatakan, sesuai yang tertera pada Undang-Undang Dasar 1945, 'Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat', artinya hal itu merupakan amanah konstitusi yang harus dijalankan, termasuk oleh DJKN.

Menurutnya, dalam mengelola hal yang sangat vital ini, kita tidak boleh bekerja sekedar kerja rutin. Terlebih bila tidak tahu landasannya, maka akan celaka ke depannya.

"You have to know what you are doing, dan, you have to know what you don’t know. Celakalah unit dan orang yang tidak tahu apa yang tidak dia ketahui," ujar Sri Mulyani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Disamping itu, Menkeu berharap DJKN juga memiliki visi kedepan, supaya dapat tercipta value yang unlimited. Misalnya, ketika membicarakan mengenai biodiversity Indonesia yang begitu kaya. Di dunia ini sedang ramai dibicarakan dan valuasinya luar biasa tinggi.

Contoh lain adalah carbon market. Indonesia merupakan negara yang mampu menyerap CO2, baik melalui hutannya yang rimbun maupun melalui lautnya yang luas. Ini merupakan potensi-potensi nyata yang bangsa kita miliki saat ini.

"Kepada rekan-rekan DJKN yang sedang melaksanakan Rakernas, teruslah berdiskusi. Brainstorming. Munculkan ide-ide serta inovasi untuk memecahkan masalah pengelolaan kekayaan negara pada rakernas ini. Capitalize the collective knowledge anda semua," tutup Menkeu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.