Sukses

Daftar Miliarder di Jajaran Orang Terkaya India, Siapa Juaranya?

Berikut daftar orang terkaya India.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjadi tuan rumah KTT G20 di New Delhi pada bulan September tahun ini dan menjadi negara keempat yang mendaratkan pesawat ruang angkasa di bulan, India berada pada puncak kejayaannya. Mencerminkan sentimen tersebut, pasar saham naik 14% sejak terakhir kali mengukur peruntungan.

Namun, lonjakan tersebut, yang dipicu oleh melemahnya rupee, tidak tercermin dalam kekayaan bersih pada 100 orang terkaya India, yang hanya berjumlah USD 799 miliar.

1. Mukesh Ambani

Penurunan ini disebabkan oleh perubahan dramatis dalam urutan kekuasaan di peringkat teratas. Mukesh Ambani, yang mengubah Reliance Industries menjadi konglomerat yang terdiversifikasi, merebut kembali posisi No. 1 dengan kekayaan bersih USD 92 miliar.

Tak lama setelah memisahkan dan mendaftarkan Jio Financial Services, yang merupakan usaha patungan manajemen aset dengan BlackRock, Ambani memperkuat rencana suksesinya dengan menunjuk ketiga anaknya ke dewan direksi Reliance sebagai direktur non-eksekutif pada bulan Agustus. Sementara istrinya, Nita mengundurkan diri.

2. Gautam Adani

Kekayaan raja infrastruktur Gautam Adani, yang melonjak pesat hingga menyalip Ambani sebagai orang terkaya di India tahun lalu, berbalik secara dramatis setelah berita buruk yang diterbitkan oleh short seller Amerika Serikat Hindenburg Research pada bulan Januari membuat saham grupnya anjlok.

Kelompok tersebut membantah melakukan kesalahan apapun. Meskipun sudah pulih, kekayaan bersihnya termasuk kekayaan keluarganya turun sebesar USD 82 miliar menjadi USD 68 miliar. Menjadi penurunan terbesar baik dalam dolar maupun persentase, dan ia merosot menjadi posisi orang terkaya nomor 2 di India.

3. Shiv Nadar

Software tycoon Shiv Nadar naik dua peringkat untuk kembali menduduki peringkat 3 karena saham HCL Technologies melonjak 42% pada tahun lalu di tengah kebangkitan teknologi.

4. Savitri Jindal

Pemimpin Savitri Jindal, dari O.P. Jindal Group, yaitu konglomerat listrik dan baja, berada di urutan ke-4 dengan kekayaan USD 24 miliar, naik 46%. Kenaikan tersebut sebagian berat IPO unit pelabuhan infrastruktur JSW pada bulan September yang dilakukan oleh putranya, Sajjan Jindal

5. Inder Jaisinghani

Peraih keuntungan besar lainnya tahun ini juga termasuk Inder Jaisinghani, yang kekayaan meningkat paling besar secara persentase karena perusahaan kabelnya, Polycab India, mendapatkan benefit dari peningkatan elektrifikasi dan kekayaan keluarganya menjadi hampir dua kali lipat menjadi USD 6,4 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persaingan Sengit untuk Memperoleh Title 100 Orang Terkaya di India

Dua bersaudara dari bidang farmasi, Ramesh dan Rajeev Juneja mendapat peningkatan sebesar 64% dari pencatatan Mankind Pharma mereka pada bulan Mei.

Dengan kekayaan bersih minimum yang mencapai rekor USD 2,3 miliar, semakin sulit untuk masuk ke club 100 orang terkaya di India. Hanya ada tiga pendatang baru tahun ini, Renuka Jagtiani ketua Landmark Group dengan ritel raksasa yang berkantor pusat di Dubai, menggantikan suaminya Micky Jagtiani yang meninggal pada bulan Mei.

Kedua adalah keluarga Dani dari Asian Paints merupakan pewaris dari Patriarch Ashwin Dani, yang meninggal pada bulan September setelah sakit.

 

3 dari 3 halaman

Miliarder Lain

Ketiga adalah eksportir garmen K.P. Ramasamy, pendiri dan ketua K.P.R. Mill. Srichand Hinduja, kakak tertua dari empat bersaudara, yang meninggal pada bulan Mei dan kekayaannya kini terdaftar di bawah keluarga Hinduja.

Ada tujuh orang yang kembali masuk list pada tahun ini, termasuk pengusaha layanan kesehatan Ranjan Pai, yang menguangkan USD 1 miliar dari penjualan sebagian sahamnya di Manipal Health Enterprises ke Temasek Singapura.

Sementara delapan orang dari tahun lalu turun, termasuk pasangan Byju Raveendran dan Divya Gokulnath, yang perusahaan teknologi pendidikannya, Byju’s mengalami penurunan penilaian secara drastis di tengah berbagai tantangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini