Sukses

Oktober Jadi Bulan Modest Fashion Dunia, Indonesia Digadang Jadi Kiblat

Kemenkop menggagas Bulan Modest Fashion Dunia yang akan dilaksanakan sepanjang Oktober 2023 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koperasi dan UKM menggagas Bulan Modest Fashion Dunia yang akan dilaksanakan sepanjang Oktober 2023 mendatang. Salah satu ambisinya menjadikan Indinesia sebagai pusat fesyen dunia.

Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman menyebut Indonesia punya potensi besar untuk jadi kiblat fesyen dunia. Mengingat, ada sekitar 229 juta populasi dengan konsumsi industri fesyen terbesar ketiga di dunia.

“Deklarasi Bulan Modest Fashion ini merupakan langkah pertama yang menunjukkan komitmen semua pihak dalam mendukung inisiatif ini, dan diharapkan dapat menjadi ujung tombak glorifikasi dan akselerasi gerakan dalam mendukung visi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” kata Hanung dalam keterangannya, Minggu (24/9/2023).

Beberapa pemangku kepentingan yang terlibat pada Temu Nasional ini yaitu Bank Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Perdagangan.

Lalu, Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri, KNEKS, Pemerintah Provinsi se-Indonesia, asosiasi, sektor e-commerce, retailer, media, serta akademisi di bidang fesyen.

Inisiasi Kemenkop

Guna mengejar ambisi itu, Kemenkop menginisiasi Temu Nasional Deklarasi Bulan Modest Fashion. Dari situ, menghasilkan sembilan poin penting, diantaranya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, perumusan kebijakan dan regulasi, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Kemudian promosi internasional, dukungan penelitian dan pengembangan, perancangan desain kreatif, perumusan standardisasi, pemasaran dan promosi, serta publikasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukungan Pihak Lain

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan penyelenggaraan Bulan Modest Fashion bisa diwujudkan dengan mengembangkan berbagai program yang ada di industri modest fashion, peningkatan kualitas produk, serta peningkatan daya saing.

“Tujuannya adalah agar Modest Fashion Indonesia menjadi ready to wear dan mampu bersaing di pasar," kata Reni.

Senada, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat yang turut hadir di acara tersebut menekankan pentingnya peningkatan citra Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia yang dapat digerakkan melalui inisiatif Bulan Modest Fashion yang akan dilaksanakan pada Oktober 2023.

Sementara itu David Marpaung Analis Perdagangan Ahli Madya Kementerian Perdagangan menjelaskan, ada kontribusi signifikan sektor fesyen pada kinerja ekspor Indonesia.

“Maka dari itu penting untuk melakukan pengembangan dan perluasan pasar sektor modest fashion Indonesia di pasar internasional sebagai upaya memperkuat posisi Indonesia menjadi pemain utama di pasar fesyen dunia," paparnya.

 

3 dari 3 halaman

Dukungan Pengusaha

Ketua Umum Asosiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyatakan kesiapannya untuk menggerakkan anggota HIPPINDO dalam mendukung inisiatif Bulan Modest Fashion di Oktober 2023.

“HIPPINDO siap membantu dengan dukungan publikasi dan eksposur maupun inisiatif yang dilakukan di berbagai pusat perbelanjaan dalam mendukung UMKM di sektor fesyen,” kata Budiharjo.

Sementara itu CEO Scarf Media Temi Sumarlin menjelaskan langkah penting lainnya yang harus dilakukan dalam meningkatkan eksposur untuk mencapai status sebagai pusat modest fashion dunia. Yaitu dengan penggunaan hashtag di media sosial secara bersama-sama oleh semua pihak yang mendukung Indonesia menjadi Pusat Modest Fashion Dunia.

“Kita bisa menggunakan hashtag seperti #IndonesiaPusatModestFashionDunia dan #AmodestWorldIndonesianStyle,” kata Temi.

Temi menambahkan, media menjadi salah satu sektor industri yang krusial dalam mendorong pengembangan modest fashion Indonesia sehingga harus dimanfaatkan secara optimal agar mampu memunculkan nama Indonesia ke level Internasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini