Sukses

UMKM Fesyen Perhatikan, Ini Cara Ampuh Tarik Minat Pembeli

Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk di bidang fesyen tentu perlu mengetahui bagaimana strategi menarik calon pelanggan agar bisnis yang dijalankan dapat terus tumbuh di tengah banyaknya kompetitor.

Liputan6.com, Jakarta Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk di bidang fesyen tentu perlu mengetahui bagaimana strategi menarik calon pelanggan agar bisnis yang dijalankan dapat terus tumbuh di tengah banyaknya kompetitor. 

Berikut ini kiat-kiat yang dapat dilakukan UMKM fesyen untuk menarik calon pelanggan dikutip dari Antara, Rabu (26/7/2023).

1. Jangan Hanya Jual Produk, tapi Juga Gaya Hidup

Pemilik usaha SARE studio Putri Andamdewi saat bertemu media di Jakarta pada Rabu mengatakan, penting bagi pelaku usaha untuk tidak hanya menjual produk tapi juga gaya hidup agar brand dapat lebih melekat di hati dan pikiran pelanggan.

"Kalau di kita (SARE studio), kita jelasin kita siapa, kita enggak cuma jualan piyama tapi kita jualan lifestyle-nya SARE, kayak pelanggan SARE itu seperti apa sih, olahraganya apa, makannya seperti apa. Lama-lama terbentuk sendiri, mereka berpikir 'oh saya pengin punya lifestyle seperti itu, berarti tidurnya pakai SARE ya," ujar wanita yang akrab disapa Andam itu.

2. Tawarkan Value dan Keunikan yang Berbeda

Pada kesempatan yang sama, pemilik usaha KAMI Michelly Mondong mengatakan bahwa hal yang tak kalah penting untuk menarik calon pelanggan adalah dengan menawarkan value atau nilai dan keunikan yang berbeda dibanding kompetitor.

Michelly mengatakan brand yang dimilikinya menghadirkan produk tas yang lebih lentur.

"Untuk koleksi kita kali ini kita masukkan minyak ke dalam kulitnya, sehingga kulitnya jadi lebih lentur. Itu belum ada di brand tas lain atau koleksi kami lainnya," ujar Michelly.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Hadirkan Produk yang Timeless

Selain itu, Michelly juga menyarankan untuk menghadirkan produk yang timeless atau tetap relevan sepanjang masa, alih-alih hanya mengandalkan tren yang ada.

"Jadi bukan cuma tren yang sepintas doang, tapi bisa sepanjang masa selalu dipakai dan cocok dengan outfit apapun," katanya.

4. Utamakan Kenyamanan dan Kepuasan Konsumen

Sementara itu, pemilik usaha Jolie Clothing Stefani Tan mengatakan penting untuk mengutamakan kenyamanan konsumen mulai dari menanyakan produk, melakukan pemesanan, hingga produk sampai ke tangan mereka.

"Waktu dia nanya-nanya, apakah adminnya cepat balesnya? jawabnya seperti apa? website-nya eror atau enggak? Kemudian dari barang dikirim, prosesnya, packaging-nya, sampai ke rumah, itu feeling yang didapat seperti apa?" tutur Stefani.

"Itu kan sesuatu yang akan mereka kenang. Dia ingat happy banget beli di Jolie Clothing karena tepat waktu, dipakainya nyaman, itu yang akan bikin customer balik lagi dan nge-fans sama kita," lanjut dia.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Sependapat dengan Stefani, Founder INPACA Fransisca Cika juga mengatakan hal serupa.

"Selain kita buat produk yang tentunya harus bagus, di sisi lain adalah bagaimana pelanggan puas dengan barang kita dan mereka merasa nyaman dan cocok," katanya.

5. Gaet Influencer

Di samping itu, Fransisca juga mengatakan penting untuk menggaet pemengaruh untuk menjangkau pasar yang lebih banyak.

"Yang bisa kita lakukan lagi mungkin kolaborasi juga dengan influencer, tentu kita kurasi juga influencernya yang cocok style-nya. Itu membuat kita gain market," ujar Fransisca.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini