Sukses

Cek Pasar di Salatiga, Mendag: Harga Bapok Stabil, Cenderung Turun

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) di Salatiga, Jawa Tengah terpantau stabil, bahkan turun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, harga pangan atau sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) di Salatiga, Jawa Tengah terpantau stabil, bahkan turun. Selain itu, pasokannya pun terpantau cukup.

Hal tersebut tergambar dari hasil pantauan harga-harga bapok oleh Mendag Zulkifli Hasan di Pasar Raya I Salatiga, Jawa Tengah, hari ini, Sabtu (1/7).

Dalam peninjauan, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga Syailendra, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri, serta Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji.

“Saat ini harga-harga bapok di Salatiga terpantau stabil. Di sini rata-rata harga ayam Rp36 ribu per kilogram. Cabai merah keriting, bawang putih kating, dan bawang merah sama-sama Rp35 ribu per kilogram. Telur ayam antara Rp29–30 ribu per kilogram. Berdasarkan pantauan kami dalam dua hari terakhir, harga-harga bapok di wilayah Jawa Tengah, terutama di Semarang dan Salatiga, terpantau stabil cenderung turun,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Berdasarkan pantauan hari ini di Pasar Raya I Salatiga, harga-harga sejumlah komoditas bapok lainnya antara lain beras medium Rp9.450/kg, beras premium Rp12.500–13.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng premium Rp17.000–19.000/liter, MINYAKITA Rp14.000/liter, daging sapi Rp120.000–130.000/kg, cabai merah besar Rp45.000/kg, cabai merah keriting Rp35.000/kg, dan cabai rawit merah Rp25.000/kg.

Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan juga meninjau Pasar Bandarjo di Ungaran, Kabupaten Semarang pada Jumat (30/6) dan Pasar Kalianda di Lampung Selatan pada Rabu (28/6). Mendag Zulkifli Hasan juga mempersilakan masyarakat untuk berbelanja seperti biasa.

“Silakan belanja ke pasar seperti biasa. Bapok cukup dan harganya stabil,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

lusukan ke Pasar Bandarjo Semarang, Mendag Zulkifli Hasan Temukan Harga telur dan Daging Ayam Masih Mahal

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengecek harga kebutuhan pokok dan pasokan pangan di Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/6/2023). Dalam kunjungannya, Zulkifli Hasan berbincang dengan para pedagang dan pengunjung pasar untuk mengetahui harga barang yang dijual atau dibeli.

Selain itu, Mendag juga membeli beberapa kebutuhan seperti cabai, sayuran, daging sapi, dan ayam untuk dibagikan kepada pengunjung pasar.

Usai kunjungan ini, Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan masih ada kenaikan harga daging dan telur di Pasar Bandarjo. “Ayam dan telur masih agak mahal, yang lain seperti cabai dan bawang lebih murah,” katanya.

Harga ayam di beberapa pedagang mencapai Rp 40.000 per kg dari biasanya Rp 38.000. Sedangkan harga telur ayam mencapai Rp 30.000 per kg dari harga eceran puncak Rp 28.000 per kg.

Dia mengatakan kurangnya pasokan telah mendorong harga telur dan ayam.

Namun, dia memperkirakan dalam 2-3 minggu ke depan harga telur dan ayam akan kembali normal.

3 dari 3 halaman

Kunjungi Pasar Kalianda Lampung, Mendag: Harga Kebutuhan Pokok Stabil dan Pasokan Terjaga

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa harga bahan pokok di pasar Kalianda Lampung Selatan, Lampung, stabil dan cenderung turun di bawah rata-rata nasional. Ia akan terus menjaga pasokan sehingga harga tidak akan melambung.

"Teman-teman lihat sendiri di pasar ini harga barang kebutuhan pokok masih di bawah harga acuan," ujar Zulkifli Hasan, Rabu (28/6/2023). 

Zulkifli Hasan juga memastikan harga ayam cukup murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Idul Adha 2023. Biasanya peternak mengantisipasi hal ini dengan mengurangi pasokan untuk menaikkan harga. Namun, saat ini pasokan melimpah sehingga harga stabil.

"Dulu harganya murah, mulai Natal, Tahun Baru, dan Lebaran. Harusnya di pasar Rp 38.000 per kg, tetapi Rp 32.000 per kg. Jadi dipotong sebelum menetas atau afkir dini sehingga agak kurang pasokan. Sekarang sudah banyak lagi, jadi harga sudah mulai turun," terang Zulkifli Hasan.

Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp 11.500 kg, beras premium Rp 13.000 kg, gula pasir Rp 14.000 kg, minyak goreng curah Rp 14.500 liter, minyak goreng Minyakita Rp 15.000 liter, minyak goreng kemasan premium Rp 17.000 liter, dan daging sapi Rp 137.000 kg.

Selain itu daging ayam ras Rp 44.000 kg, telur ayam ras Rp 30.500 kg, bawang merah Rp 38.000 kg, tepung terigu Rp 12.000 kg, cabai merah keriting Rp 31.000 kg, cabai merah besar Rp 28.000 kg, cabai rawit merah Rp 35.500 kg, bawang putih kating Rp 39.000 kg, dan bawang putih honan Rp 36.000 kg. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.