Sukses

Inspiratif, Pendiri TikTok Zhang Yiming Sumbang Rp 424 Miliar Hartanya Buat Pendidikan

Biro pendidikan Longyan, kota asal Zhang yang berpenduduk 2,7 juta orang di Provinsi Fujian tenggara itu mengumumkan sumbangan baru tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

Liputan6.com, Jakarta Pendiri TikTok dan ByteDance Zhang Yiming dikabarkan telah menyumbangkan USD 28,9 juta atau sekitar Rp 424 miliar hartanya untuk dana pendidikan yang dibentuknya sejak dua tahun lalu. Hal itu diumumkan oleh otoritas pendidikan kota dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

Dilansir dari South China Morning Post, Jumat (5/5/2023), Biro pendidikan Longyan, kota asal Zhang Yiming yang berpenduduk 2,7 juta orang di Provinsi Fujian tenggara itu mengumumkan sumbangan baru tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis. Akhirnya donasi itu menambah 500 juta yuan dari yang telah dia berikan berikan pada 2021.

Uang itu akan "digunakan untuk mendukung proyek kesejahteraan masyarakat pendidikan, seperti pendidikan kejuruan dan seni di kota-kota, kata biro itu dalam pernyataan.

Zhang dengan hati-hati menghindari pengakuan keberadaannya di depan umum sejak dia melepaskan perannya sebagai CEO dan ketua di ByteDance pada 2021 – meskipun dia tetap sebagai pembuat keputusan utama dalam kerajaan bisnisnya yang mencakup TikTok dan Douyin, aplikasi video pendek populer versi China.

Sebab, menurut informasi yang beredar pada September lalu mengatakan bahwa Zhang, orang terkaya kedua di China, telah menghabiskan sebagian besar 2022 tinggal di luar negeri, terutama berbasis di Singapura, tempat CEO TikTok Shou Zi Chew juga berbasis.

Foto terakhir Zhang yang dipublikasikan adalah saat kunjungannya ke Longyan pada 2021. Ketika itu dia berada di Sekolah Menengah nomor 1 Yongding, tempat dia bersekolah. Biro pendidikan menggunakan foto yang sama dengan pengumuman terbaru.

Dana tersebut, bernama "Fang Mei" setelah nenek Zhang, telah memberikan lebih dari 27 juta yuan sebagai penghargaan kepada hampir 1.500 guru sekolah menengah dan dasar di Longyan.

Ini juga telah membiayai beberapa infrastruktur sekolah, termasuk asrama baru dan taman bermain, dan mendanai pelatihan untuk 84 guru lokal bulan lalu di Beijing Normal University, lembaga pendidikan guru terkemuka China.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Problematik Perusahaan

Seperti yang diketahui, aplikasi TikTok andalan ByteDance menghadapi tekanan politik yang meningkat di luar negeri, terutama di AS. Washington melarang aplikasi tersebut di perangkat federal karena masalah privasi data. Sementara lebih dari 30 negara bagian telah mengambil tindakan serupa untuk perangkat pemerintah daerah.

Pada April, Montana menjadi negara bagian pertama yang mengesahkan undang-undang terkait larangan pengunduhan aplikasi, meskipun gubernur telah meminta perubahan untuk memperluas cakupan undang-undang tersebut.

Ketidakpastian hukum telah menyebabkan penurunan valuasi ByteDance, yang telah menempatkan rencana untuk listing publik di back-burner sehingga menyeret kekayaan bersih Zhang bersamanya.

Zhang, yang masih memiliki sekitar seperlima perusahaan, sekarang bernilai USD 42,3 miliar, turun dari USD 54,9 miliar pada Maret, menurut Bloomberg Billionaires Index. Beberapa miliarder teknologi China telah memberikan serangkaian sumbangan amal dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu karena Beijing telah memperketat cengkeramannya pada industri tersebut dan menyerukan untuk mengejar "kemakmuran bersama”.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini