Sukses

Harga Daging Sapi Menggila Jelang Lebaran 2023, Tembus Rp 180 Ribu di Jakarta

Sejumlah harga komoditas pangan semisal daging sapi dan daging ayam masih terpantau naik jelang Lebaran 2023. Untuk harga daging sapi saja, nilai jualnya tembus hingga Rp 180 ribu per kg.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah harga komoditas pangan semisal daging sapi dan daging ayam masih terpantau naik jelang Lebaran 2023. Untuk harga daging sapi saja, nilai jualnya tembus hingga Rp 180 ribu per kg.

Mengutip data Informasi Pangan Jakarta, Jumat (14/4/2023), harga rata-rata daging sapi murni (semur) di DKI Jakarta dibanderol Rp 139.181 per kg. Itu turun Rp 2.262 dibanding Kamis, 13 April 2023.

Sementara harga daging sapi has (paha belakang) di Jakarta dijual 144.976 per kg, melonjak Rp 1.998 dibanding hari sebelumnya. Bahkan, harganya tembus Rp 180.000 per kg di Pasar Pak Meriam, Kota Jakarta Timur.

Secara nasional, menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis atau PIHPS nasional, harga daging sapi kualitas 2 rata-rata dibanderol Rp 126.450 per kg, naik 0,08 persen atau Rp 100.

Sedangkan daging sapi kualitas 1 dijual Rp 134.850 per kg. Angka tersebut meningkat 0,11 persen atau Rp 150 dibanding sehari sebelumnya.

Senada, harga daging ayam juga masih terpantau naik. Untuk di Jakarta saja, ayam broiler/ras dipatok Rp 37.833 per ekor, naik Rp 321.

Untuk di tingkat nasional, daging ayam ras segar pun masih dibanderol Rp 33.200 per kg. Itu meningkat 0,3 persen atau Rp 100 dari Kamis, 13 April 2023.

Kenaikan harga pangan pun masih dialami komoditas telur ayam. Harga telur ayam ras secara rata-rata di Jakarta dipatok Rp 28.477 per kg, naik Rp 32. Sementara di tingkat nasional, sesuai update terakhir itu dijual Rp 28.650 per kg.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Cabai Rawit

Selain itu, lonjakan harga juga dialami cabai rawit merah di Jakarta, naik Rp 700 jadi Rp 47.863 per kg. Sebaliknya, harga cabai rawit merah di pasar nasional justru turun Rp 300 jadi 41.650 per kg.

Di sisi lain, harga cabai rawit hijau di Jakarta naik jadi Rp 41.931 per kg, dan nasional turun jadi Rp 35.300 per kg. Cabai merah keriting di Jakarta naik jadi Rp 39.886 per kg, dan nasional naik jadi Rp 36.000 per kg. Harga cabai merah besar di Jakarta naik ke 46.380 per kg, di pasar nasional naik jadi Rp 37.400 per kg.

Lonjakan harga juga dirasakan komoditas bawang. Harga bawang putih di Jakarta dibanderol Rp 34.931 per kg, nasional Rp 31.850 per kg. Sedangkan harga bawang merah di Jakarta Rp 39.704 per kg, nasional Rp 34.650 per kg.

Harga beras juga masih melambung. Di Jakarta, harga tertinggi dipegang beras IR 42 (Pera) yang dipatok Rp 14.242 per kg, naik Rp 160. Sementara beras kualitas super I di pasar nasional dijual Rp 14.150 per kg, turun 0,35 persen atau Rp 50.

Minyak goreng curah pun terpantau masih tinggi. Harga minyak goreng curah di Jakarta naik jadi Rp 15.833 per kg, meningkat Rp 40. Sementara menurut update terakhir di pasar nasional, itu dibanderol Rp 14.700 per kg.

3 dari 4 halaman

Harga Daging Melambung Jelang Lebaran, Mendag: Yang Naik Cuma Daging Has

Harga daging mengalami kenaikan di pertengahan bulan Ramadan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga hanya terjadi pada daging has, atau dikenal dengan tenderloin.

Dia mengatakan daging sapi dengan kualitas premium berada di angka Rp140.000 per kg sementara harga daging sapi standar Rp120.000 per kg.

"Naik sedikit Rp5.000 jadi Rp140.000, tapi yang has, kalau yang biasa Rp120.000," kata Zulkifli saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Jakarta Timur, Rabu (15/3).

Dia memastikan jelang lebaran tahun ini harga sejumlah komoditas mengalami penurunan seperti beras, cabai, bawang, dan telur. Untuk memastikan agar harga tetap stabil jelang lebaran Kementerian Perdagangan akan secara rutin melakukan peninjauan pasar.

"Semua turun, beras turun, bawang turun, telur turun, ayam turun harganya, bawang turun," ungkapnya.

Di hari yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meninjau langsung harga dan ketersediaan sejumlah komoditas pangan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat. Peninjauan tersebut dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

"Iya ini kan mendekati Lebaran, saya dan Pak Menteri Perdagangan ingin mengecek yang pertama stoknya, kemudian yang kedua harganya," ujar Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan di Pasar Johar Baru, Rabu (5/3).

 

4 dari 4 halaman

Ketersediaan Pangan

Jokowi menyebut, ketersediaan sejumlah komoditas pangan yang ada di Pasar Johar Baru saat ini masih terkendali. Sedangkan untuk harga, mayoritas komoditas pangan sudah mengalami penurunan harga.

Dia mengapresiasi terjadinya penurunan harga sejumlah komoditas pangan. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat terjadinya inflasi.

"Ini bagus dalam posisi mau Lebaran tapi harga-harga turun. Itu yang saya lihat," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap, penurunan harga sejumlah komoditas pangan dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. "Yang jelas harga banyak yang turun, yang bagus di situ, sehingga akan memperkuat daya beli rakyat karena harganya turun," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.