Sukses

Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka, Ketahui Syarat dan Cara Daftar di Prakerja.go.id

Liputan6.com, Jakarta Kartu Prakerja telah memasuki gelombang 50. Program tersebut pun telah dibuka pada Jumat, 24 Maret 2023. 

Pengumuman dibukanya Program Kartu Prakerja gelombang 50 diumumkan melalui laman Instagram resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id. 

"GELOMBANG 50 SUDAH DIBUKA! Klik "Gabung Gelombang" sekarang juga di dashboard Kartu Prakerja kamu!," tulis akun Instagram @prakerja.go.id, dikutip Jumat (24/3/2023).

"Belum bisa gabung karena belum daftar? Daftar sekarang via www.prakerja.go.id secara mandiri supaya #JadiBisa. Gampang kok!," jelas akun tersebut.

Sebelum mendaftar, ketahui syarat untuk menjadi peserta Program Kartu Prakerja sebagai berikut :

  1. Warga negara Indonesia, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  2. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
  3. Berusia 18 hingga 64 tahun
  4. Tidak berstatus pejabat negara, pimpinan atau anggota DPRD, ASN, TNI, POLRI, Kepala Desa/Perangkat Desa, Direksi,/Komisaris/Dewan Pengawas BUMN/BUMD.
  5. Belum pernah menjadi penerima Program Kartu Prakerja.
  6. Penerima Program Bantuan Sosial pemerintah lainnya diperbolehkan.

Hal lain yang perlu diketahui adalah, pada beberapa pelatihan akan ada persyaratan usia dan pendidikan formal minimal, jika diperlukan.

Selain itu, sejauh ini tidak ada perubahan dalam tata cara pendaftaran kartu prakerja dari gelombang sebelumnya. Para calon peserta dapat melakukan pendaftaran melalui situs resmi program Kartu Prakerja, Prakerja.go.id.

Jika belum memiliki akun Kartu Prakerja, calon peserta dapat mendaftar dan membuat akun dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Langkah pertama, buka situs https://dashboard.prakerja.go. id/daftar.
  2. Kemudian, masukkan alamat email dan password dan klik Daftar.
  3. Setelah itu, buka email notifikasi yang dikirim dan lanjutkan ke tahap verifikasi.
  4. Setelah daftar akun dan login berhasil dilakukan, peserta akan diarahkan ke laman verifikasi KTP.
  5. Isi kolom NIK, nomor Kartu Keluarga, dan tanggal lahir kemudian klik Lanjut.
  6. Lengkapi data diri, pastikan data Anda masukkan sudah sesuai.
  7. Selain itu, pastikan nama lengkap dan nama ibu kandung yang dimasukkan sudah sesuai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Langkah Mendaftar Selanjutnya

8. Kemudian, peserta akan masuk ke tahap verifikasi dengan memasukkan foto e-KTP yang dapat diakses melalui browser HP.

9. Pastikan peserta memperhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar.

10. Jika foto KTP sudah sesuai, klik Kirim Foto e-KTP.

11. Tunggu hingga sistem selesai memverifikasi foto e-KTP yang diunggah.

12. Selanjutnya verifikasi foto wajah.

13. Seperti verifikasi e-KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi berjalan lancar.

14. Ambil swafoto (selfie) dengan kamera HP kamu.

15. Sesuaikan swafoto (selfie) yang Anda ambil dengan memperhatikan ketentuan.

16. Kemudian akan muncul tampilan foto yang sudah disesuaikan lalu klik Gunakan Foto.Jika swafoto (selfie) sudah sesuai, klik Kirim Foto untuk langkah berikutnya. 

3 dari 4 halaman

Hindari 2 Hal Ini Jika Ingin Sukses Pelatihan Kartu Prakerja

Bagi peserta Kartu Prakerja yang telah lolos yakni peserta gelombang 48 dan 49, harus selektif dalam menjalani pelatihan. Pasalnya jika tidak sesuai aturan maka kemungkinan kamu tidak dapat mendapatkan insentif Kartu Prakerja.

"Gagal pelatihan sama dengan gagal dapat insentif. Jadi, penting perhatikan ini! Ikuti peatihan sendiri tanpa diwakilkan. Yang mendaftar harus sama dengan orang yang mengikuti pelatihan," tulis @prakerja.go.id, Senin (20/3/2023).

Berikut hal-hal yang harus peserta Kartu Prakerja hindari saat menjalani pelatihan. Pertama, tidak menyalakan kamera saat pelatihan online. 

Pastikan kamera di handphone maupun laptop yang kamu pakai untuk pelatihan selalu dalam keadaan menyala. Sebab lembaga peatihan akan melakukan absensi peserta.

Terpenting, ikuti pelatihan sendiri, tidak boleh diwakilkan orang lain. Jika kamu mematikan kamera maka kamu akan dianggap tidak hadir dalam pelatihan.

Kamu wajib hadir 100 persen dalam pelatihan sesuai jadwal, jika dibawah itu maka insentif kamu tidak akan cair.

Jangan Gunakan Aksesoris

Kedua, jangan menggunakan aksesoris seperti kacamata gelap, topi, dan masker saat pelatihan online. Pastikan wajah kamu terihat jelas, jangan sampai ada aksesoris apapun yang menghalangi wajah.

Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja memastikan bahwa peserta pelatihan adalah orang yang sama.

Sebagai informasi, dalam skema normal ini, besaran bantuan yang akan diterima peserta juga mengalami penyesuaian yakni senilai Rp4,2 juta per individu.

Dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan Kartu Prakerja sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei. Selain itu, Pemerintah juga meningkatkan batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam. 

4 dari 4 halaman

Program Kartu Prakerja Telan Anggaran Rp 59 Triliun, Manajemen Jamin Bebas Korupsi

Program Kartu Prakerja tepat memasuki usia 3 tahun pada 17 Maret 2023. Dalam pelaksanaannya, program yang sempat berjalan lewat skema semi bansos selama pandemi Covid-19 ini telah menghabiskan anggaran hingga Rp 59 triliun.  

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, program Prakerja telah diikuti oleh 16,4 juta penerima dari total 46 juta pendaftar. 

Enam+58:24VIDEO: Dirjen Pajak Suryo Utomo Jatuhkan 349 Hukuman Berat "Teman-teman yang belum jadi penerima harap bersabar, uang pemerintah terbatas. Yang mendaftar jauh lebih banyak dari kemampuan pemerintah mendanai," ujar Denni dalam acara 3 Tahun Prakerja di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Ia menyampaikan, para pendaftar dan pesertanya berasal dari kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Denni pun memastikan pada peserta terverifikasi telah menerima manfaat sesuai ketentuan.

"Jadi, rekan-rekan mau pergi ke kabupaten/kota mana, bertemu dengan alumni program Prakerja, kami siap untuk mengantarkan teman-teman sekalian, bahwa angka ini bukan lah sekedar angka. Angka ini betul-betul ada individunya," tegasnya.

Dalam 3 tahun pelaksanaannya, program Prakerja secara kumulatif telah menelan anggaran Rp 59 triliun. Itu sudah termasuk pemberian manfaat senilai Rp 3.550.000 kepada seluruh penerima. 

"Kalau angka itu dikalikan dengan 16,4 juta orang, angka itu Rp 58 triliun koma sekian. Jadi itu betul-betul dilaksanakan, disalurkan tanpa korupsi. Tidak ada korupsi. Itu kami sampaikan dengan jujur," kata Denni.

"Sisa dana bantuan yang tidak terserap, semua dikembalikan ke rekening kas umum negara kepada ibu Sri Mulyani sesuai peraturan Menko Perekonomian," imbuhnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini