Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah, Segram Rp 943.000

Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tak berubah pada perdagangan Rabu 26 Oktober 2022

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tak berubah pada perdagangan Rabu 26 Oktober 2022. Harga emas hari ini di Antam dipatok Rp 943 ribu per gram.

Melansir laman logammulia.com, Rabu (26/10/2022), sedangkan untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback malah naik Rp 1.000 di angka Rp 828 ribu per gram.

Garga buyback yang dimaksud adalah apabila Anda menjual emas ke Antam maka akan menerima harga Rp 829 ribu per gram.

Selain emas batangan, Antam juga menjual bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Antam saat ini menjual emas berukuran terkecil 0,5 gram dan terbesar 1.000 gram. Hingga pukul 08.15 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Namun bila bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Namun, perlu diketahui bahwa harga emas Antam itu adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Maka bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:

* Harga emas Antam pecahan 0,5 gram Rp 521.500

* Harga emas Antam pecahan 1 gram Rp 943.000

* Harga emas Antam pecahan 2 gram Rp 1.826.000

* Harga emas Antam pecahan 3 gram Rp 2.714.000

* Harga emas Antam pecahan 5 gram Rp 4.490.000

* Harga emas Antam pecahan 10 gram Rp 8.925.000

* Harga emas Antam pecahan 25 gram Rp 22.187.000

* Harga emas Antam pecahan 50 gram Rp 44.295.000

* Harga emas Antam pecahan 100 gram Rp 88.512.000

* Harga emas Antam pecahan 250 gram Rp 221.015.000

* Harga emas Antam pecahan 500 gram Rp 441.820.000

* Harga emas Antam pecahan 1.000 gram Rp 883.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Naik, Dipengaruhi Data Ekonomi AS Melemah

Harga emas berbalik arah untuk diperdagangkan lebih tinggi setelah dolar jatuh karena pelemahan ekonomi AS memicu ekspektasi Federal Reserve kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunganya.

Dikutip dari CNBC, Rabu (26/10/2022), harga emas di pasar spot gold naik 0,4 persen pada USD 1.654,58 per ounce. Sementara emas berjangka AS 0,2 persen lebih tinggi pada USD 1.658.

"Kami melihat beberapa pelemahan dalam dolar AS dan beberapa kenaikan di beberapa mata uang lainnya terhadap dolar, dan itu mendorong emas kembali naik," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, turun sekitar 0,9 persen, membuat emas lebih murah untuk pembeli luar negeri.

Sebuah survei pada hari Senin menunjukkan aktivitas bisnis A.S. mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut, memicu spekulasi bahwa Fed mungkin mengendalikan sikap kebijakan agresifnya.

Jika Fed melanjutkan kenaikan suku bunga di bawah 75 basis poin yang diharapkan, itu akan menandakan perlambatan kenaikan ini dan menjadi bullish untuk emas, "tetapi pedagang emas menunggu sesuatu yang lebih konkret," tambah Haberkorn.

3 dari 3 halaman

Sentimen Suku Bunga AS

Kenaikan suku bunga meredupkan daya tarik bullion karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

"Investor masih memberikan harga emas, sehingga menghasilkan angin sakal yang persisten," dengan data posisi menunjukkan bahwa mayoritas investor keuangan spekulatif terus bertaruh pada penurunan harga emas, kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

Spekulan beralih ke posisi short bersih dari 20.633 kontrak emas COMEX pada minggu terakhir, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat.

Sementara itu, data menunjukkan impor emas bersih konsumen China melalui Hong Kong pada September berkurang separuh dari bulan sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.