Sukses

Sun Life Indonesia Bayar Klaim Nasabah Rp1,8 Triliun hingga Kuartal II 2022

Hingga kuartal II 2022, Sun Life Indonesia telah membayarkan klaim kepada nasabah sebesar Rp1,8 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2022 yang diperingati setiap 4 September, Sun Life Indonesia terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi.

Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia Shierly Ge mengatakan pihaknya terus berupaya untuk dapat menjangkau lebih banyak lagi keluarga Indonesia serta mendampingi mereka untuk mencapai kemapanan finansial dan hidup lebih sehat.

Hingga kuartal II 2022, Sun Life Indonesia telah membayarkan klaim kepada nasabah sebesar Rp1,8 triliun.

"Kami telah menyaksikan banyak Nasabah kami yang telah terbantu dengan kehadiran kami. Hal ini turut tercermin dari komitmen perusahaan yang telah membayarkan klaim kepada Nasabah sebesar Rp1,8 triliun hingga kuartal II 2022," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Sejalan dengan semangat Hari Pelanggan Nasional Sun Life pun menghadirkan sejumlah inisiatif terbaru bagi Nasabah setianya, mulai dari layanan "Touch of Care" dan program cashback untuk pembelian produk perlindungan.

Melalui kehadiran layanan Touch of Care, para Nasabah yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit berkesempatan menerima bingkisan istimewa sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Sun Life Indonesia kepada Nasabah dan keluarganya.

Tidak hanya itu, Sun Life Indonesia juga menghadirkan promo spesial untuk setiap pembelian produk Sun Proteksi Cermat (Si Cermat) dan Asuransi Salam Anugerah Keluarga berupa cashback sebesar 5-10 persen dari Premi Tahunan Si Cermat atau Kontribusi Asuransi Berkala Tahun Pertama Asuransi Salam Anugerah Keluarga yang dibayarkan.

Promo cashback ini berlaku untuk polis yang diajukan dan disetujui selama periode 1-30 September 2022 dengan syarat dan ketentuan berlaku yang dapat dilihat di www.sunlife.co.id.

"Sun Life telah hadir di tengah-tengah keluarga Indonesia selama 27 tahun dan selama itu pula kami selalu berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan Nasabah di setiap inovasi yang kami lakukan dan memenuhi kewajiban perusahaan kepada Nasabah," kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (3/9/2022).

Selaras dengan tema Hari Pelanggan Nasional tahun ini, yakni "Menjadikan Pelanggan Sebagai Promotor", kehadiran "Touch of Care" dan peningkatan manfaat polis tersebut merupakan upaya awal untuk dapat selangkah lebih dekat dengan nasabah dan dapat mendampingi mereka di segala situasi, termasuk ketika menghadapi masa-masa menantang, sehingga dapat lebih fokus menjalani proses penyembuhan.​

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cover Pandemi Covid-19, Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia Naik Kelas

Gebrakan industri asuransi jiwa di Tanah Air mendapat atensi global karena menjual produk yang mengcover Pandemi Covid-19. Selain nasabah lokal, produk ini pun diminati oleh warga negara tetangga, seperti Singapura.

Fenomena tersebut menegaskan bahwa industri asuransi di Tanah Air sudah naik kelas, setara dan berdaya saing global.

"Kita sempat tertinggal, tetapi berusaha mengejar untuk satu level. Karena jika produk di luar negeri lebih baik, nasabah akan membeli di luar negeri. Maka ada terobosan luar biasa ketika perusahaan kita bisa mengcover pandemi covid-19, sementara di negara lain tidak. Saya sendiri mendapatkan 20 lebih nasabah dari Singapura, untuk cover pandemi. Jadi menurut saya saat ini kita sudah satu level dengan negara tetangga," ujar Country Chair MDRT Indonesia Dedy Setio dikutip Minggu (31/7/2022).

Untuk itu, melalui komunitas MDRT Indonesia, wadah agen profesional bertaraf global, terus mendorong profesionalisme agen asuransi jiwa melalui peningkatan kompetensi, sejalan dengan inovasi produk dari pelaku industri.

"Kompetensi ini penting karena tidak hanya berdampak pada produktivitas tetapi juga kapasitas agen asuransi sebagai financial planner yang handal sehingga setara dengan kemampuan agen asuransi di kawasan Asia, hingga global," jelas Dedy.

Sebab, menurut Dedy, tantangan industri keuangan ke depan semakin kompleks dengan hadirnya teknologi keuangan dan era digitalisasi asuransi.

"Agen asuransi jiwa yang tidak meningkatkan kemampuan akan tertinggal dalam persaingan. Apalagi saat ini kita sedang memasuki masa post pandemic yang diharapkan akan membawa pergerakan bagi industri asuransi jiwa khususnya, dan perekonomian nasional pada umumnya," jelas Dedy.

3 dari 3 halaman

Digitalisasi

Dia menambahkan, terobosan-terobosan baru, era digitalisasi akan terus memperkuat fundamental industri baik dari sisi tata kelola, penguatan sumber daya manusia, peningkatan profesionalisme agen, dll.

Maka dari itu, sebagian besar para pembicara yang kami hadirkan pada MDRT Day Indonesia 2022 ini adalah para agen profesional yang telah menjadi anggota MDRT selama lebih dari 10 tahun.

Juga beberapa pembicara lain yang akan berbagi kesuksesan, dan kiat-kiat untuk bisa terus berkarya, produktif, dan tetap profesional.

"Jadi MDRT Day ini menjadi momen berharga bagi para agen karena dapat menerima pemaparan dari para pembicara berkelas dan sarat pengalaman, yang tentunya dapat terus mendorong produktivitas dan profesionalisme agen asuransi jiwa," imbuhnya.

Untuk diketahui, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia saat ini mencapai 580 ribu orang, dan yang menjadi MDRT tidak sampai 0,5 persennya. Bahkan di dunia pun jumlah agen asuransi yang menjadi MDRT hanya sekitar 2 persen sampai 3 persen saja.

Karena itulah, Dedy menegaskan bahwa menjadi anggota MDRT menjadi sangat istimewa. Dan ini tentu menjadi branding bagi para anggota MDRT dalam memperoleh nasabah.

"Sebuah studi menyebutkan sebanyak 640 anggota baru MDRT yang terus mempertahankan keanggotaannya, hanya dengan 4 tahun saja menunjukan adanya rata-rata pertumbuhan sebesar 13,5 persen setiap tahunnya," papar Dedy.

Kennedy Sumarlie, Committee Chair of MDRT Day Indonesia 2022 menambahkan, jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan MDRT Day Indonesia 2022 secara offline sebanyak 200 peserta, dan yang hadir online sebanyak lebih dari 3400 peserta.

"Walaupun MDRT Day Indonesia pertama kali dilaksanakan secara hybrid, tidak mengurangi kualitas sebagai sarana untuk berkumpul, membangun network, dan belajar bersama," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.