Hai Gen Z dan Milenial, Ikuti 3 Tips Ini Biar Punya Uang Pensiun

Liputan6.com, Jakarta Beberapa karyawan paling muda dalam angkatan kerja mungkin tidak cukup hanya dengan menabung demi mengumpulkan dana pensiun yang aman. Jadi, perlu melakukan beberapa cara lainnya sebagai penyeimbang agar hasilnya maksimal.

Seperti di Amerika, karyawan Milenial dan Gen Z di bawah 35 tahun saat ini memiliki rata-rata USD 37.211 dan USD 6.264, masing-masing.

Kemudian mereka menyimpannya dalam rencana pensiun, menurut laporan baru yang dirilis oleh Vanguard, sebuah perusahaan investasi yang mewakili lebih dari 30 juta investor.

Namun, dengan tingkat tabungan total rata-rata 10,5 persen untuk pekerja berusia 25 hingga 34 tahun dan 8 persen untuk pekerja di bawah 25 tahun, karyawan ini kemungkinan tidak cukup menabung untuk memenuhi tujuan pensiun.

“Kami yakin para peserta perlu mencapai tingkat tabungan total 12 hingga 15 persen,” kata John James, Direktur Pelaksana Grup Investor Institusional Vanguard.

Menurut data saldo akun rata-rata dan median berdasarkan usia pada tahun 2021, untuk rencana pensiun Vanguard jauh lebih tinggi karena mewakili jumlah semua saldo akun Vanguard dibagi dengan jumlah total akun, sehingga beberapa outlier dapat mengubah hasil.

Median, di sisi lain, adalah titik tengah. Jadi, setengah dari saldo akun lebih tinggi dan setengahnya lebih rendah. Karena itu, median dianggap lebih mewakili berapa banyak orang yang telah menabung di akun mereka.

Sementara itu, banyak faktor yang mempengaruhi iuran pensiun karyawan, termasuk pendapatan, usia dan berapa lama seorang karyawan telah bekerja.

Karyawan yang lebih tua dengan lebih banyak pengalaman cenderung memiliki saldo akun yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan yang lebih muda yang baru memulai karir.

Kabar baiknya, beberapa rencana pensiun mencapai rekor tertinggi tahun lalu, menurut Vanguard. Perusahaan investasi mengaitkan tren ini dengan meningkatnya penggunaan fitur otomatis, seperti pendaftaran otomatis dan peningkatan kontribusi tahunan otomatis.

Meskipun opsi “setel dan lupakan” telah sangat meningkatkan kontribusi pensiun karyawan, Vanguard masih percaya “ada lebih banyak yang dapat kami lakukan untuk membantu peserta mencapai kesejahteraan finansial — untuk memiliki keyakinan bahwa kebutuhan pengeluaran jangka pendek tidak akan menghentikan mereka dari mencapai tujuan pensiun jangka panjang mereka”.