Sukses

Jaga Inflasi, Mendag Zulkifli Hasan Janji Bereskan Harga CPO Cs

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan fokus mengurus perbaikan harga komoditas ditingkat petani, seperti CPO dan lain-lain.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan fokus mengurus perbaikan harga komoditas ditingkat petani, seperti CPO dan lain-lain, agar para petani mendapatkan keuntungan yang memadai dan lebih sejahtera.

Selain itu, penyempurnaan jalur distribusi sampai tingkat warung pun menjadi prioritas program kerjanya.

“Supaya barang kebutuhan masyarakat sehari-hari tersedia dimana-mana dengan harga terjangkau," jelas Zulkifli Hasan dalam Dialog Perdagangan yang digelar oleh Kadin Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Selasa (19/7/2022).

Dalam dialog yang dipandu oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasyid dan dihadiri oleh para pelaku usaha yang tergabung di Kadin Indonesia, Zulkifli Hasan juga menekankan bahwa para pengusaha Indonesia saat ini dapat melakukan transaksi perdagangan dan melakukan ekspor ke negara-negara tujuan baru di Uni Emirat Arab paska ditandatanganinya perjanjian IUAE-CEPA.

“Integrasi industri besar dengan didukung oleh komponen pelengkap dari industri kecil dan menengah akan mendorong peningkatan digitalisasi perdagangan," jelas Zulkifli Hasan.

Menurut Zulkifli Hasan, tingkat inflasi Indonesia yang saat ini sudah diatas 4,35 persen menjadi peringatan bagi tersedianya kebutuhan pangan rakyat.

“Untuk itu maka sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia dapat mengakselerasi terciptanya stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat," pungkas Zulkifli Hasan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sidak ke Cirebon, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga Minyak Goreng dan Cabai Turun

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu, (17/7/2022), pagi. Mendag Zulhas sapaanya memulai kunjungan kerjanya dengan memantau ketersediaan harga kebutuhan pokok di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon.

"Harga cabai berapa, minyak berapa, naik apa turun kelihatan, jadi apa adanya," kata Mendag Zulkifli Hasan saat sidak di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon.

Ketua Umum PAN ini mengatakan, tidak mau menyimpulkan hasil kunjungan kerjanya, karena semua harus sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Jangan dari saya, yang ada di lapangan ditulis, ikut tadi kan, itu yang ditulis," beber Mendag Zulkifli Hasan.

Saat kunjungan kerjanya di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, Mendag Zulhas turut berdialog dengan sejumlah pedagang, mulai dari sayur-sayuran, pedagang cabai, bawang, kelontong, pedagang sapi, dan beberapa lainnya.

Cabai merah yang sempat dijual Rp100 ribu per kilogram, kini sudah Rp40 ribu per kilogram, selanjutnya bawang merah dari harga Rp60 ribu kini menjadi Rp42 ribu per kilogram.

Mendag Zulkifli Hasan dalam sidak serta kunjunganya ke Pasar Pasar Jagasatru, Kota Cirebon juga meninjau titik penjualan minyak goreng curah rakyat serta minyak goreng kemasan rakyat .

Dari sidaknya, harga minyak goreng curah di kios yang dihampiri oleh Mendag Zulhas, menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14 ribu per liter. Bahkan, Zulhas mengatakan, ada pedagang yang menjual migor dengan harga Rp13 ribu per liter.

3 dari 4 halaman

Dialog dengan Petani

Dalam kunjungan kerjanya, Mendag Zulhas turut melakukan dialog dengan para petani Bawang di Balai Desa Tersana, Balagedog, Kabupaten Cirebon. Mendag Zulhas, juga melakukan nadran/sedekah laut dengan para nelayan yang berada di Balai Desa Citemu, Mundu, Cirebon.

Diakhir kunjungan kerjanya, Mendag Zulhas melakukan diskusi dan tanya jawab dengan pelaku UMKM. Diskusi yang dilakukan di Desa Pasawahan, Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten, Cirebon, memiliki tema penguatan ekonomi mikro menuju kesejahteraan dan penguatan ekonomi lokal.

Mendag Zulhas berdiskusi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Pangkalan Elpiji, Keluarga Alumni Gadjah Mada, Santripreneur Indonesia, Kelompok UMKM Binaan Dinas Indag dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupatan Cirebon, Kelompok Tani Jagung Manis Kabupaten Cirebon hingga Kelompok Pengrajin Roti Kabupaten Cirebon. 

4 dari 4 halaman

Mendag Zulkifli Hasan Bawa Kabar Baik dari Lampung, Harga Minyak Goreng Turun

Sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah membuahkan hasil signifikan dalam menjaga stabilitas harga pangan khususnya minyak goreng.

Pascakunjungan kerja ke Lampung, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga minyak goreng di Provinsi Lampung mulai berangsur turun.

Sinergi ini diharapkan terus terjadi sehingga masyarakat dapat menikmati harga pangan yang lebih terjangkau dan ibu-ibu rumah tangga merasa senang.

Mendag Zulhas melakukan kunjungan kerja pada Selasa (12/7) lalu. Pada kunjungan tersebut, Mendag Zulhas melakukan pertemuan dengan para wali kota dan bupati se-Provinsi Lampung untuk berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng.

“Ini merupakan kabar baik. Upaya konkret pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng telah membuahkan hasil,” ujar Mendag Zulhas.

Berdasarkan pantauan harian pada Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di Provinsi Lampung, harga rata-rata minyak goreng curah per 14 Juli 2022 tercatat sebesar Rp14.333 per liter. Harga ini turun signifikan hingga 17,7 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp17.417 per liter.

Harga minyak goreng curah di tingkat nasional juga mengalami penurunan. Pada 14 Juli 2022, harga rata-rata minyak goreng curah tercatat sebesar Rp15.236 per liter, turun 2,4 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp15.614/liter.

Mendag Zulhas menyebut, untuk mengoptimalkan distribusi minyak goreng melalui skema Domestic Market Obligation (DMO), Pemerintah Pusat akan memperluas cakupan pendistribusian minyak goreng curah kemasan rakyat ke seluruh wilayah Indonesia.

Minyak goreng tersebut harus menggunakan merek ‘Minyakita’ dan mencantumkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.