Sukses

Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Ditantang Bikin Ekspor UMKM Tokcer

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas telah dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas telah dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi. Zulhas diharapkan mampu membawa kemajuan, terutama di bidang ekspor.

Ketua Bidang Perdagangan dan Perindustrian DPP Gempar Indonesia, Maudy C Palar mengatakan, ekspor bagian penting dalam meningkatkan pendapatan negara. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh Mendag yakni membuat pelatihan untuk para pengusaha muda.

"Saya berharap Menteri yang baru bisa meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor dengan cara pemberdayaan serta pelatihan bagi generasi-generasi muda Indonesia," kata Maudy dikutip Kamis (16/2022).

Perempuan yang juga menjabat sebagai CEO Klik Panen itu mengatakan, Indonesia memiliki peluang besar dalam peningkatan ekspor. Gelaran Prssiden G20 juga bisa menjadi langkah maju bagi pemerintah meningkatkan ekspor.

"Kita bisa melihat peluang Indonesia kedepan khususnya di bidang ekspor sangat bagus, apalagi tahun 2022 Indonesia menjadi Presidensi G20 ini menjadi momentum kita mengangkat ekonomi kita melalui ekspor," imbuhnya.

Lebih lanjut, Maudy berharap Kemendag bisa menjadi katalisator bagi pengusaha muda. Sehingga usaha yang dijalankan bisa menembus pasar internasional.

"Dalam hal ini pengusaha yang akan memulai bisnisnya di dunia ekspor dengan cara dipermudah regulasi, permodalan serta tahapan tahapan yang membuat para pemula menjadi mandiri kedepannya khususnya para pelaku pelaku UMKM," ucapnya.

"Sehingga mereka dalam hal ini pelaku UMKM bisa Go International sehingga hal tersebut dapat meningkatkan devisa negara dan menjadi apa yang di cita-citakan oleh presiden Jokowi," tandasnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Reshuffle Kabinet

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri hasil reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6). Reshuffle kabinet ini merupakan yang ketiga kali pada masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Dua orang yang dilantik jadi menteri adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Zulhas menggantikan posisi Muhammad Lutfi.

Sementara, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Dalam hal ini, Hadi menggantikan posisi Sofyan Djalil.

Sementara tiga wakil menteri yang dilantik yakni Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN. Kemudian John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

3 dari 4 halaman

Pedagang Pasar ke Zulkifli Hasan: Welcome To The Jungle!

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyambut baik Menteri Perdagangan yang baru yakni Zulkifli Hasan yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo siang ini, di Istana Negara, Jakarta.

"Menteri Perdagangan merupakan menteri yang cukup rumit karena menghadapi persoalan akhir akhir ini menjelang Idul Adha,” kata Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansur kepada Liputan6.com, Rabu (15/6/2022).

Menurut IKAPPI, permasalahan-permasalahan yang akhir-akhir ini muncul memang tidak bisa diselesaikan secara langsung. Tetapi harapan IKAPPI ada upaya perbaikan, penertiban dan konsolidasi nasional untuk kembali memulihkan ekonomi dalam negeri, terutama dalam hal ini memperkuat program untuk keberhasilan pangan nasional.

“IKAPPI belum bisa banyak berkomentar terhadap Mendag yang baru tetapi kami  ingin menyambut welcome to the jungle kepada pak menteri, belantara hutan ini harus diperbaiki, dirapikan,” ujar Abdullah.

Para pedagang pasar pun berharap, Mendag yang baru bisa lebih berpihak kepada pedagang pasar tradisional, serta berpihak kepada UMKM dan perkuat perdagangan dalam negeri.

Tak hanya Mendag saja yang diganti, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Adapun Hadi menggantikan posisi Sofyan Djalil yang terkena reshuffle kabinet oleh Jokowi. Pelantikan Hadi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 64/P Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 64/P Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.

4 dari 4 halaman

Profil Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Baru Pengganti Muhammad Lutfi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Zulkifli Hasan untuk menduduki jabatan Menteri Perdagangan pada reshuffle kabinet yang dilakukan pada Rabu 15 Juni 2022. Posisi Zulkifli Hasan menggantikan Muhammad Lutfi.

Zulkifli Hasan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga pernah menduduki posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk periode 2014–2019.

Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/6/2022), pria lulusan SMA 53 Jakarta ini juga pernah menduduki posisi Menteri Kehutanan pada periode 2009 - 2014. Saat itu ia ditunjuk oleh Presiden Indonesia Keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia dilantik bersama dengan 33 orang menteri lainnya dan 2 orang pejabat setingkat menteri di Ruang Credential, Istana Merdeka pada hari Kamis, 22 Oktober 2009.

Pada masa jabatannya sebagai Menteri kehutanan telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa), yaitu yang pertama untuk bidang Administrasi Publik dari Sejong University Seoul dan yang kedua untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang.

Zulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982. Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.Ia kemudian mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.