Sukses

Tol Jakarta Cikampek Diperlebar Jelang Mudik, Bisa Dilintasi H-10 Lebaran

Proyek pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) jalur B (Km 67-Km 50) sebaga persiapan jalur mudik Lebaran 2022 di Pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berkeliling meninjau kesiapan jalur mudik Lebaran 2022 di Pulau Jawa. Salah satunya di proyek pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) jalur B (Km 67-Km 50).

Proses pelebaran jalan ini sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas pada arus balik Lebaran 2022, khususnya kendaraan kecil.

"Jadwal pekerjaan hingga H-10 Lebaran 2022 tinggal 12 hari lagi. Harus dikejar progresnya agar bisa fungsional saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 nanti," seru Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).

Selain itu, Menteri Basuki juga berpesan agar area sisi jalan kembali dihijaukan dengan penanaman pohon saat pekerjaan sudah selesai.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, total pelebaran jalan yang dilakukan sepanjang 11,73 km, dengan progres hingga awal April 2022 sebesar 15,9 persen.

Ditargetkan hingga H-10 Lebaran 2022, pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah mencapai 9 km dan dapat dibuka fungsional saat arus mudik dan arus balik, untuk kemudian dilanjutkan pekerjaan setelahnya.

Sebelumnya, dalam peninjauan kesiapan Jalan Tol Trans Jawa, Menteri Basuki juga mengunjungi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Km 360 Tol Semarang-Batang.

"Sebagai antisipasi banyaknya pemudik, siapkan tambahan minimal 50 toilet sementara. Dibuat sebanyak mungkin di tempat yang tidak membuat macet dan dibuat serapih mungkin," tuturnya.

Menteri Basuki juga meninjau perbaikan Jalan Tol Pejagan Pemalang tepatnya di Km 253. "Perbaikan jalan tol seperti ini harus memperhatikan kualitas perbaikan, termasuk dalam proses pengaspalan," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesiapan Jalan Tol dan Nasional Sambut Pemudik Lebaran 2022

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan menjelang mudik Lebaran 2022.

"Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Dua minggu yang lalu kami sudah mengumpulkan semua BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk memperbolehkan mudik," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu 6 April 2022, yang dilansir dari Antara.

Basuki menambahkan bahwa seluruh Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah diinstruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional, termasuk marka-marka jalan.

Panjang jalan nasional (non tol) di Indonesia adalah 47.017 km dengan kemantapan 91,8 persen, yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 5.348 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556 km, Pulau Sulawesi sepanjang 8.785 km dan Pulau Maluku – Papua sepanjang 18.410 km.

Sedangkan panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 km yang dikelola oleh 46 BUJT pada 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 km, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 km, Pulau Bali sepanjang 10,1 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 km.

Secara lebih rinci, Basuki menyebutkan untuk Jalan Tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 km dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 TIP (53 TIP A, 35 TIP B, dan 8 TIP C).

3 dari 4 halaman

Tol di Pulau Bali

Sementara untuk di Pulau Bali terdapat Jalan Tol Bali – Mandara di Pulau Bali km telah operasional sepanjang 10,1 km dan jalan nasional non tol sepanjang 363 km terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3 persen.

Selanjutnya di Pulau Sumatera, Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 691 km sebanyak 25 TIP (22 TIP A dan 3 TIP B) dan jalan nasional non tol sepanjang 7.918 km terdiri dari Lintas Timur, Tengah dan Barat dengan kondisi mantap 96,3 persen.

Sementara di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 km yang telah operasional dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara, Tengah dan Selatan dengan kondisi mantap 85,4 persen.

Untuk di Pulau Sulawesi terdapat Jalan Tol operasional sepanjang 61,5 km, yang terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 – 3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km dan Tol Manado–Bitung sepanjang 39,8 km dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 8.821 km terdiri dari Lintas Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar dan Sulsel dengan kondisi mantap 93,2 persen.

4 dari 4 halaman

Pergerakan Tinggi Masyarakat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan sejumlah isu strategis terkait pergerakan masyarakat dan kebijakan pengaturan transportasi pada masa mudik Lebaran 2022.

"Yang harus diperhatikan adalah potensi lonjakan penumpang yang tinggi di jalur mobilitas, simpul transportasi, hingga lokasi wisata," kata Budi Karya dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu 6 April 2022.

Menhub Budi mengatakan antusiasme masyarakat yang tinggi pada mudik Lebaran 2022 harus diantisipasi dengan menyiapkan sejumlah langkah penanganan dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Ia menjelaskan pergerakan masyarakat yang tinggi juga perlu diantisipasi dengan ketersediaan stok BBM, kesiapan sarana prasarana di rest area, hingga kesiapan personil di posko-posko layanan.

Sementara itu, perjalanan dari luar negeri juga berpotensi meningkat seiring pelonggaran syarat perjalanan internasional sehingga mempermudah para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk melakukan mudik.

"Kemenhub dan jajaran akan memastikan kelaikoperasian sarana angkutan di semua moda dengan melakukan ramp check semua sarana angkutan yang akan dioperasionalkan selama masa Angkutan Lebaran 2022," katanya.

Lebih lanjut Menhub menyampaikan berdasarkan survei yang dilakukan pada 9-21 Maret 2022, ada sebanyak 79 juta orang yang akan melakukan mudik ada momen Idul Fitri 1443 H. Dari jumlah tersebut, 13 juta orang di antaranya merupakan warga Jabodetabek.

Adapun puncak mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 dan 30 April 2022, dan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022.

Ia menegaskan pemerintah juga tidak akan melakukan penyekatan dan putar balik bagi pemudik.

"Oleh karenanya ini harus dicermati dengan baik, kami sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan upaya-upaya yang baik," pungkasnya. 

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.