Sukses

PLN Siapkan Listrik Handal di Jambi Guna Dukung Ekspor Biji Pinang

PLN siap mendukung kegiatan operasional dan upaya peningkatan ekspor biji pinang dari Kota Jambi dengan penyediaan listrik yang andal.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) penyediaan listrik yang andal untuk operasional dan upaya peningkatan ekspor biji pinang dari Kota Jambi ke berbagai negara. Langkah ini dijalankan untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan produksi dan ekspor produk pertanian.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 126 ton pinang biji kering senilai Rp 4 miliar asal Jambi ke Pakistan pada Kamis 7 April 2022. Jokowi berharap pengembangan hasil tanaman itu terus ditingkatkan demi menjadikannya sebagai komoditas ekspor penopang perekonomian Indonesia.

”Ini (pinang) adalah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, India, Iran, China, hingga Pakistan. Kita harapkan tumbuh menjadi komoditas ekspor besar,” ucap Jokowi saat melepas ekspor biji pinang di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Ali Jamil, mengungkapkan, selama ini ekspor pinang asal Indonesia kerap ditolak negara importir karena terpapar aflatoksin (racun) yang dapat timbul akibat kelembaban tinggi. Agar pinang bisa diterima pasar internasional, maka perbaikan kualitas olahan pinang sesuai standar, teknologi pengeringan harus terus didorong.

Menanggapi hal tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi Hanfi Adhrean mengatakan, PLN siap mendukung kegiatan operasional dan upaya peningkatan ekspor biji pinang dari Kota Jambi dengan penyediaan listrik yang andal.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Electrifying Agriculture

Hanfi menjelaskan, peningkatan ekspor biji pinang ini memerlukan teknologi pengering dalam kegiatan operasionalnya. Optimalisasi peralatan dan teknologi tersebut tentunya membutuhkan listrik.

"Dalam hal ini, kami siap menyediakan listrik yang andal sehingga peningkatan hasil panen bisa dicapai. Selain itu, kami juga menyambut baik jika ada peluang pengembangan Electrifying Agriculture yang mungkin dapat diterapkan pada kegiatan pertanian biji pinang ini,” ungkap Hanfi.

Menurut Hanfi, keandalan listrik PLN di Kota Jambi dalam mendukung upaya ekspor biji pinang telah diuji saat penyelenggaraan acara pelepasan biji pinang langsung oleh Presiden Jokowi.

PLN telah menyiapkan listrik yang andal dengan memprioritaskan jaringan listrik ke lokasi pelepasan ekspor biji pinang, daerah Pasar Angso Dio, Candi Kedaton, dan Pasar Bedug Jalan Asaat yang menjadi titik fokus kunjungan presiden beserta jajaran.

Tim PLN juga telah menyiapkan skema backup genset sebagai upaya antisipasi gangguan dan menyiagakan tim emergency untuk dapat bergerak cepat tanggap.

“Menyukseskan acara ini juga merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Terlebih lagi, eksportir biji pinang ini merupakan pelanggan PLN dengan daya 164 kVa dan acara yang dilangsungkan juga tingkat nasional di mana Pak Presiden terjun langsung,” tutup Hanfi.

3 dari 4 halaman

Jokowi Lepas 7 Kontainer Pinang Biji di Muaro Jambi untuk Diekspor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas 7 kontainer komoditas pinang biji untuk diekspor di pabrik CV Indokara, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (7/4/2022). Jokowi menyebut Jambi merupakan salah satu provinsi penghasil pinang di Indonesia.

"Di seluruh Tanah Air ada 152 ribu hektare lahan kita yang ditanami pohon pinang, dan 22 ribu hektarenya berada di Provinsi Jambi," kata Jokowi disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

Dia mengatakan pinang biji merupakan komoditas yang dibutuhkan di sejumlah negara seperti, Thailand, India, hingga Pakistan. Untuk itu, Jokowi berharap pinang biji bisa menjadi komuditas ekspor dalam jumlah besar.

"Ini adalah sebuah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, China, Pakistan, dan kita harapkan ini nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar," jelasnya.

 

4 dari 4 halaman

Tujuh Kontainer

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak tujuh kontainer pinang biji seberat 126 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp4,069 miliar dilepas oleh Jokowi. Nantinya, pinang biji ini akan diekspor ke Pakistan.

Jokowi juga berharap nantinya volume ekspor pinang biji bisa meningkat lagi dan tidak hanya bergantung pada pohon-pohon pinang yang ada. Dia pun memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas yang unggul, baik, dan memiliki kualitas bagus.

"Tadi saya sudah perintahkan kepada Menteri Pertanian untuk menyiapkan varietas yang unggul, yang baik, yang memiliki kualitas yang bagus nantinya bijinya dan kita harapkan kita bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.