Sukses

Pergerakan Harga Emas Akhir Pekan Ini, Naik atau Turun?

Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik hampir 1 persen pada perdagangan Jumat. Harga emas melesat ketidakpastian yang dipicu oleh Covid-19 varian Omicron dan penurunan imbal hasil Treasury AS meningkatkan daya tarik logam safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (4/12/2021), harga emas di pasar spot naik 0,9 persen pada USD 1.785,29 per ons pada 15:12. ET (2012 GMT). Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,2 persen menjadi USD 1.783,90.

"Harga emas diuntungkan dari pelarian ke aset yang lebih aman karena investor khawatir tentang penurunan (imbal hasil Treasury AS) Federal Reserve yang lebih cepat dan situasi COVID-19 karena Delta dan Omicron menimbulkan risiko terhadap prospek pertumbuhan jangka pendek," kata Analis Pasar Senior OANDA, Edward Moya.

"Kinerja akhir minggu Emas signifikan karena bertepatan dengan perataan kurva yang mencakup ekspektasi tinggi untuk penurunan The Fed yang lebih cepat," ungkap dia.

Sentimen di pasar keuangan yang lebih luas tetap lemah, dengan indeks Nasdaq jatuh lebih dari 2 persen, karena data pekerjaan AS yang beragam dan kekhawatiran terkait varian Omicron yang membebani.

Imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun di bawah 1,4 persen untuk pertama kalinya sejak September, mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

Namun, harga emas dunia masih berada di jalur untuk kerugian mingguan ketiga berturut-turut, turun 0,4 persen karena pejabat The Fed memberikan nada hawkish pada pengurangan stimulus dan suku bunga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenaikan Suku Bunga AS

Data pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS sangat melambat di bulan November, tetapi tingkat pengangguran turun ke level terendah 21 bulan di 4,2 persen, menunjukkan pasar tenaga kerja dengan cepat mengetat.

Pembuat kebijakan The Fed tampaknya akan mempercepat penghentian program pembelian obligasi ketika menggelar pertemuan akhir bulan ini, menanggapi pengetatan pasar tenaga kerja dan bergerak untuk membuka pintu bagi kenaikan suku bunga lebih awal dari yang diproyeksikan.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,6 persen menjadi USD 22,51 per ounce. Sedangkan harga platinum turun 1,1 persen menjadi USD 927.07, sementara harga paladium naik 1,2 persen menjadi USD 1.802,51.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.