Sukses

Jokowi Minta Setop Ekspor CPO, Ingin Hasilkan Kosmetik dari Minyak Sawit

Presiden Jokowi membulatkan tekad agar Indonesia benar-benar bisa jadi pemain di industri hilir. Itu juga berlaku untuk produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membulatkan tekad agar Indonesia benar-benar bisa jadi pemain di industri hilir. Itu juga berlaku untuk produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), yang selama ini kerap diekspor sebagai bahan mentah (raw material).

Jokowi meminta seluruh pelaku usaha terkait memanfaatkan potensi nilai tambah dari CPO. Seperti disulap menjadi kosmetik, mentega, dan sebagainya.

"Satu titik stop ekspor CPO, harus jadi kosmetik, mentega, biodiesel, dan turunan-turunan lain," seru Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menghimbau setiap pelaku usaha punya keberanian melakukan itu. Dia tidak mau mereka sampai grogi karena digugat di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) lantaran menyetop ekspor CPO.

"Jadi siapkan lawyer kelas internasional biar tidak kalah kita. Ini yang dalam proses kita siapkan untuk mengintegrasikan apa yang kita cita-citakan," ujar Jokowi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nikel dan Bauksit

Hal yang sama juga berlaku untuk produk pertambangan seperti nikel dan bauksit. Jokowi bersikeras ingin membangun pusat industri di Indonesia meski banyak ditentang negara luar.

"Setelah nikel apa? Bauksit stop enggak bisa lagi ekspor mentahan, harus jadi alumnunium. Kita harus berani saat nikel untuk mengatakan tidak, meski kita digugat di WTO, enggak papa kan nikel-nikel kita, barang barang kita mau kita jadikan kita pabrik di sini, mau kita jadikan barang di sini hak kita dong," tegasnya.

"Kalau ada yang menggugat kita hadapi. Enggak ada kesempatan itu, peluang itu datang lagi. Ini kesempatan kita untuk mengintegrasikan industri-industri besar dalam negeri," pungkas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.