Sukses

Erick Thohir Tegaskan Komitmen BUMN Dukung Pekerja Migran Indonesia

Erick Thohir, menegaskan komitmen kementeriannya dalam memberikan dukungan kepada para pekerja migran

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan komitmen kementeriannya dalam memberikan dukungan kepada para pekerja migran. Salah satunya dengan langkah PT Taspen (Persero) memberikan bantuan kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Erick mengatakan bahwa BUMN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat..

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 dan melanjutkan program Taspen Untuk Indonesia, PT Taspen menyerahkan 4 unit mobil ambulans tipe multifungsi yang dilengkapi dengan keranda jenazah kepada BP2MI, guna mendukung kegiatan BP2MI dalam pelayanan kesehatan, khususnya pekerja migran.

Acara penyerahan ambulans dihadiri langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, KepalaBadan BP2MI Benny Rhamdani beserta jajaran, Komisaris Utama PT Taspen Suhardi Alius dan Direktur Utama PT Taspen A.N.S Kosasih beserta jajaran di Kantor BP2MI, Pancoran, JakartaSelatan, Senin (23/8).

“Kementerian BUMN hadir bagi para pekerja migran melalui berbagai aksi nyata, mulai dari penjemputan para pekerja migran, penyediaan alternatif pembiayaan yang ringan, serta hari ini penyediaan fasilitas kesehatan bagi lekerja migran dan keluarganya. Karena BUMN tidak ingin hanya menjadi menara gading tetapi ingin selalu hadir untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Erick dikutip dari keterangannya tertulis pada Senin (23/8/2021).

Direktur Utama Taspen, A.N.S Kosasih, mengatakan bahwa Taspen berkomitmen mengusung semangat BUMN Untuk Indonesia dalam setiap program tanggung jawab sosialnya.

"Program penyerahan mobil ambulans kali ini merupakan bentuk partisipasi aktif kami dalam memberikan kepedulian dan dukungan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya melalui BP2MI. Program CSR ambulans yang bertepatan dengan peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini diharapkan dapatmenjadi pemicu untuk menyebarkan kebaikan bagi lingkungan sekitar, " kata A.N.S Kosasih.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komitmen BP2MI

Pada kesempatan yang sama, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan setiap tahun pihaknya sudah menangani 859 jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) dan 1. 142 yang sakit. Dalampenanganannya, BP2MI hanya bisa menyediakan ambulans melalui sewa atau kontrak, dan itu punhanya untuk para pekerja migran Indonesia, tidak termasuk keluarganya.

"Hari ini kerjasama antara BP2MI dan BUMN melalui PT Taspek (Persero) menunjukkan komitmen negara dan membuktikan bahwa negara hadir untuk pekerja migran Indonesia, beserta keluarganya dimanaa PMI adalah pahlawan devisa yang layak mendapatkan kehormatan negara," tutur Benny.

Sebelumnya, Taspen juga telah menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada beberapa instansi, di antaranya Polri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Maret 2021. Selain itu, Taspen juga secara aktif mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui beberapa kegiatan vaksinasi untuk lansiadan dewasa di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan berbagai ikatan alumni sekolah dan perguruan tinggi, kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan pada Mei, Juni, dan Juli 2021.

Sementara itu, pada pertengahan Juli 2021, Taspen mengadakan kegiatan vaksinasi gratis untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun yang bekerja sama dengan Kementerian Agama, berbagai komunitas, lembaga, dan organisasi.

Dalam waktu dekat, Taspen akan menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan untuk beberapa instansi diantaranya Kementerian PAN-RB dan Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB), serta penyerahan mobil ambulans kepada Kementerian BUMN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.