Sukses

Sandiaga Uno Beri Bukti Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mulai Bangkit, Apa Saja?

Sandiaga Uno mengatakan Indonesia harus beradaptasi di tengah krisis pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai Indonesia saat ini sudah menunjukan kebangkitan. Bahkan pendapatan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meningkat 5 kali lipat.

Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno dalam webinar bertajuk Together 'Yes We Can Do It,' Rabu (11/8/2021) kemarin.

Indonesia dikatakan harus beradaptasi di tengah krisis pandemi Covid-19. Apalagi parekraf sudah mulai menunjukkan kebangkitan, dalam 6 bulan pertama di 2021 .

Hal ini terlihat dengan jumlah kunjungan ke destinasi wisata meningkat lima kali lipat. Ambil contoh, jumlah kunjungan di Bali naik dari 2.000 menjadi 10.000. Kemudian tingkat keterisian hotel dan produk ekonomi kreatif juga meningkat.

"Namun saat PPKM level 4 harus dilakukan penyesuaian (adaptasi). Yang kita utamakan sisi kesehatan dan penyelamatan usaha parekraf. Kami fokus membantu dalam tiga aspek yakni kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan," ujar Sandiaga Uno.

Ia mengaku optimistis jika pihaknya bersama yang lain bisa melalui hal ini secara bersama-sama.  "Ekonomi pulih, lapangan kerja tercipta lagi, masa penuh tantangan, bangsa Indonesia buktikan ketangguhan dan resiliensi-nya. Bangkit di saat sulit, menang melawan covid, together we can do it," tutur Sandiaga Uno.

Sebagai seorang pengusaha, Sandiaga Uno membagikan sejumlah tips untuk para pelaku ekonomi untuk bertahan di masa pandemi, yakni inovasi, adaptasi, kolaborasi, perbaikan dam perubahan struktural.

Kemenparekraf juga sudah menyiapkan dana hibah Rp 2,4 triliun. Yang ditujukan untuk ketangguhan parekraf, sesuai dengan petunjuk komiten pemulihan ekonomi nasional.

"Rp 300 M diarahkan untuk akomodasi tenaga kesehatan karena mereka adalah pahlawan. Pemerintah harus memberikan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, mereka sudah lelah 24/7, maka diberikan kebijakan berkeadilan," kata Sandiaga Uno.

Sisanya bantuan untuk usaha pariwisata, menambah bantuan insentif yang Kemenparekraf kurasi, dan akan dieksekusi di kuartal ketiga. Diharapkan bisa bantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

"Di balik kesulitan ada kemudahan, terlihat klise, tapi saya mengalaminya, terus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Kita harus terus bergotong royong membantu berbagai pihak, terutama pihak Kesehatan. Dengan memberikan sumbangan baik vitamin, ketersediaan obat dan oksigen kepada Rumah Sakit dalam situasi yang sulit guna melewati tantangan” jelas Sandiaga Uno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Krisis Jadi Kesempatan

Pengusaha yang sukses sedang diuji saat Pandemi. Namun Sandiaga Uno mengajak mereka untuk percaya bahwa Indonesia bisa melewati hal tersebut dengan kepercayaan diri yang kuat.

Situasi krisis saat ini adalah kesempatan bagi para pengusaha dan pelaku industri kreatif terhadap kelangsungan usahanya dalam melakukan perubahan.

“Karena dibalik kesulitan yakinlah ada banyak kemudahan,” imbuhnya. Beri kekuatan kepada kaum yang lemah dan yakinlah kita akan menjadi pemenang melawan krisis Covid-19," tandas Sandiaga Uno.

Upaya yang sudah diupayakan Pemerintah dan Masyarakat Indonesia bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, di mana Indonesia menang dalam melawan penjajah menjadi modal membangun karakter bangsa dengan warisan ideologi serta prinsip Bhineka Tunggal Ika.

Selain Sandiaga Uno, turut hadir Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wapres Direktur Bank Central Asia Armand Hartono, Dirut MRT Indonesia William P Sabandar, CEO Samator & Aneka Gas Rachmat Harsono serta Founder Kita Juara Zivanna Letisha sebagai moderator.

Boy Rafli Amar mengajak secara bersama-sama melawan hoax yang berkaitan dengan Covid-19, dengan mendukung keberlangsungan vaksinasi.

Beradaptasilah dengan zaman dan cobalah untuk menjadikan ini sebuah opportunity cobalah kreatif dengan menggunakan teknologi dan internet yang ada.

“Apapun bisnisnya beradaptasilah dengan zaman, dari keterpaksaan keadaan hingga menjadi terbiasa,” ungkap Armand Hartono.

William P Sabandar mengajak melakukan berbagai terobosan dengan mengubah strategi bisnis. " Dengan membangkitkan lifestyle di tengah pandemi beri inovasi dan kolaborasi adalah hal yang penting,” tegas dia.

Kemudian Rachmat Harsono mengatakan “Life must go on or else we never survive”.

“Jangan lewatkan krisis yang luar biasa ini untuk membuat kita lebih baik lagi” tutup Sandiaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.