Sukses

PNS Diminta Jadi Mata dan Telinga Jokowi Awasi Pelaksanaan Kebijakan Covid-19

PNS juga diminta untuk memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya program vaksinasi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya terutama pada masa pandemi Covid-19.

Tjahjo mengarahkan agar PNS ikut memperhatikan bagaimana pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lingkungan terdekatnya.

“PNS jadi mata dan telinga masyarakat sekaligus mata dan telinga pemerintah agar arahan Presiden terlaksana dengan baik. Presiden telah menginstruksikan terkait bansos, obat gratis untuk penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri," ujar Menteri Tjahjo di Jakarta, Senin (19/7/2021).

PNS juga diminta untuk memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya program vaksinasi Covid-19. "Kita ikut memberikan informasi dan mengusahakan yang terbaik terkait vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dan keluarga kita yang membutuhkan," imbuh Tjahjo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Aktif

Selain itu, Menteri Tjahjo mengajak PNS untuk berperan aktif dalam menjalankan kebijakan dan program untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

"ASN harus taat pada instruksi Presiden dan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing. Apabila diberikan tugas pimpinan agar dilaksanakan dengan cepat," tegasnya.

Menurut dia, PNS sebagai penyelenggara negara wajib memberi contoh bagi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, tetap produktif, serta mendukung seluruh upaya pemerintah. Menteri Tjahjo mengatakan bahwa perlu kesadaran seluruh bangsa Indonesia untuk memerangi pandemi Covid-19.

"Bersama-sama kita gotong-royong dengan TNI, Polri, dan Satpol PP setempat untuk menggerakkan dan mengorganisir masyarakat untuk taat menjalankan protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.