Sukses

340 Rumah Subsidi di Sumatera Selatan Dapat Bantuan PSU Rp 1,9 Miliar

Bantuan PSU disalurkan kepada rumah bersubsidi yang dibangun oleh para pengembang perumahan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan untuk memberikan bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) kepada 340 rumah subsidi di Sumatera Selatan.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, bantuan PSU disalurkan kepada rumah bersubsidi yang dibangun oleh para pengembang perumahan.

Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di rumah subsidi bisa menikmati jalan lingkungan yang rapi dan memiliki kualitas baik.

"Kami ingin agar kualitas rumah bersubsidi tidak hanya baik dari sisi konstruksi bangunan saja, tapi juga fasilitas yang ada di dalam lingkungannya seperti jalannya juga harus baik," kata Khalawi, Kamis (24/6/2021).

Berdasarkan data yang ada, penyaluran bantuan PSU di Sumatera Selatan dilaksanakan secara tersebar di 6 lokasi perumahan bersubsidi dengan total anggaran senilai Rp 1,921 miliar.

Beberapa lokasinya antara lain Kota Palembang mendapatkan 124 unit dengan nilai Rp 646,31 juta, yang terbagi menjadi dua lokasi perumahan yakni Perumahan Griya Sematang Sejahtera (74 unit) dan Perumahan Griya Lembah Hijau (50 unit).

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Lain

Kemudian Kota Lubuk Linggau sebanyak 51 unit di Perumahan Grand Ville Taba Lestari dengan nilai bantuan PSU Rp 279,43 juta.

Selanjutnya, Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 52 unit di Perumahan Adzikro dengan nilai Rp 287,43 juta, Kabupaten Musi Banyuasin 63 unit di Perumahan Palem Hijau Residence dengan nilai Rp 407,7 juta, dan Kabupaten Banyuasin 50 unit di Perumahan Bukit Indah Residence dengan nilai Rp 300,24 juta.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera V A Darwis berharap, pengembang sektor perumahan di Sumatera Selatan dapat lebih terpacu untuk membangun rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Kami juga akan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku pembangunan dalam penyediaan perumahan yang layak bagi MBR," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.