Sukses

Emas Mikro dan Perhiasan Produksi Hartadinata Diawasi AJSI

Anak perusahaan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk., PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) mengawasi proses produksi emas batangan ukuran mikro dan emas perhiasan yang dibuat PT Hartadinata Abadi Tbk. (Hartadinata)

Liputan6.com, Jakarta Anak perusahaan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk., PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) mengawasi proses produksi emas batangan ukuran mikro dan emas perhiasan yang dibuat PT Hartadinata Abadi Tbk. (Hartadinata) di Bandung, Jawa Barat. Pengawasan dilakukan untuk memastikan produk EmasKITA dan Kencana sesuai dengan standar emas Antam.

"Kami akan berperan dalam mengawasi proses produksi emas yang berlokasi di Bandung," kata Direktur Utama, PT Abuki Jaya Stainless Indonesia, Bambang Wijanarko dalam Konferensi Pers Peluncuran EmasKITA dan Kencana, Jakarta, Selasa (22/6).

Bambang menjelaskan, produksi dua produk yang baru dirilis Antam dan Hartadinata ini berbahan baku emas murni yang ditambang perusahaan emas milik negara. Bahan baku tersebut akan diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan emas batangan dengan ukuran kecil dan emas perhiasan oleh Hartadinata.

Pengawasan yang dilakukan AJSI dengan membuat standarisasi yang sama dengan Antam di pabrik Hartadinata. Mulai dari bongkar muat bahan baku, standarisasi prosedur kerja dan pengendalian kualitas produk.

Termasuk melakukan akurasi berat setiap produk yang dihasilkan. Sebab kemurnian emas yang digunakan dalam dua produk ini 99,99 persen atau setara logam mulia.

"Ini sangat penting buat memastikan agar masyarakat menerima produk emas mikro dan kencana sesuai standar Antam," kata dia.

Dia menambahkan, dalam setiap produk yang dikeluarkan akan disertakan hologram dan QR Code. Sehingga masyarakat dapat melakukan verifikasi keasliannya setelah melakukan pemindaian (scanning) dari barcode yang ada pada kemasan. Hasil pemindaian tersebut nantinya akan mengarahkan pengguna untuk masuk ke website resmi produk EmasKITA.

"Masyarakat dapat melakukan verifikasi keasliannya dalam website www.emaskita.id," kata Bambang.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.om

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antam Tawarkan Produk Emas dengan Harga Terjangkau

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam meluncurkan dua produk emas yakni EmasKITA dan Kencana bersama entitas anak PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata).

EmasKITA diklaim sebagai logam mulia mikro 99,99 persen yang memiliki pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram. Hal ini dibuat untuk dapat dijangkau seluruh kalangan masyarakat Indonesia yang ingin melakukan investasi.  

"Kerja sama ini tentunya semakin membuka kesempatan investasi logam mulia bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Jika sebelumnya investasi emas hanya bisa dijangkau oleh masyarakat menengah atas saja, sekarang seluruh lapisan masyarakat dapat berinvestasi EmasKITA yang produknya aman, berkualitas, dan harganya terjangkau," kata Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis ANTAM, Risono, Selasa (22/6/2021).  

Kolaborasi ini juga menghadirkan Kencana, sebuah terobosan dalam bentuk perhiasan emas murni yang bisa mendukung penampilan dan sekaligus sebagai instrumen investasi jangka panjang karena memiliki kadar emas 99,99 persen.  

"Kencana adalah koleksi perhiasan yang terbuat dari emas 24 karat. ANTAM memilih Hartadinata sebagai mitra kerja dengan melihat pengalamannya yang ekstensif dalam memimpin segmen perhiasan emas di pasar domestik. Melalui produk Kencana, untuk pertama kalinya masyarakat Indonesia bisa mengenakan perhiasan emas murni 99,99 persen atau setara logam mulia," tuturnya.  

Antam merupakan satu-satunya perusahaan pengolahan dan pemurnian logam mulia di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA). 

Dalam sinergi ini, ANTAM bertindak sebagai pemasok bahan baku emas murni (999,9) yang berasal dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.