Sukses

Goes to Sumatera Tim Posko BPH Migas telah Menempuh 5.500 Km Jalan Darat

Setelah melewati Biereun, Lhokseumawe, Langsa, dilanjutkan menuju Medan. Diperkirakan tanggal 15/05/2021 akan sampai kembali di Jakarta dengan menempuh jarak tak kurang dari 5.500 sd. 6.000 km.

Liputan6.com, Jakarta Goes to Sumatera yang berangkat mulai 4 Mei 2021 dari Jakarta, Palembang, Sorolangun, Kerinci, Bukittinggi, Parapat, Samosir, Meulaboh, Aceh Selatan, Banda Aceh, tanpa terasa memasuki hari ke-8, telah menempuh perjalanan lebih dari 3.000 km. Kini setelah melewati Biereun, Lhokseumawe, Langsa, dilanjutkan menuju Medan. Diperkirakan tanggal 15/05/2021 akan sampai kembali di Jakarta dengan menempuh jarak tak kurang dari 5.500 sd. 6.000 km.

 

Kepala BPH Migas Dr. M Fanshurullah Asa, MT kepada awak media menyampaikan bahwa dirinya bersama team, untuk sampai di Aceh kali ini, telah menempuh perjalanan darat 2.500 sd 3000 km, 72 jam, karena itu jika dihitung pulang pergi nantinya akan mencapai kisaran 6.000 km. Perjalanan dari tanggal 4 Mei lalu dengan iring-iringan 10 mobil. Ada yang sampai 20 jam non stop, berangkat jam 7 pagi dari Palembang, sampai di Kerinci jam 4 pagi berikutnya, hanya berhenti saat buka puasa dan sholat.

"Jadi perjalanan kami, untuk menguji mentalitas, untuk memahami Indonesia secara utuh, melewati berbagai suku, agama, kondisi ekonomi dan sosial budaya, untuk meningkatkan penghayatan, internalisasi diri," ujar Fanshurullah Asa Kepala BPH Migas.

 

Lanjut Ifan, semoga ini wujud menjemput lailatulqodar diluar masjid." Sebab, jika lailatulqodar mesti di masjid, lalu siapa yang mesti melayani kebutuhan masyarakat akan BBM seperti yang dilakukan Pertamina? "ujar Ifan sapaan akrab Kepala BPH Migas.

Internalisasi diri tak lain adalah bentuk mengasah sense of belonging & sense of responsibility, rasa memiliki terhadap pekerjaan yang digeluti sehingga tumbuh tanggung jawab yang tinggi untuk memberikan yang terbaik, serta memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perkembangan ataupun permasalahan yang dihadapi sehingga secepatnya mencari dan menemukan solusi tepat waktu dan tepat sasaran. Tentu, dengan tetap menjaga kebersamaan, rasa senasib sepenanggungan, serta menyadari bahwa kerja teamwork adalah prioritas utama.

"Ini sekaligus pemantapan pasca pelatihan karyawan BPH Migas oleh Pusdiklatpassus di Batujajar selama 2 minggu beberapa waktu lalu," ujar Ifan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini