Sukses

Pastikan Ketersediaan BBM Jelang Hari Raya, Kepala BPH Migas Kunjungi MOR 2 Wilayah Sumbagsel

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama team diterima Pjs. GM PT Pertamina MOR II Sumbagsel Pande Made Andi Suryawan bersama jajarannya (05/05/2021).

Liputan6.com, Jakarta Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama team diterima Pjs. GM PT Pertamina MOR II Sumbagsel Pande Made Andi Suryawan bersama jajarannya (05/05/2021). Wilayah MOR 2 Sumbagsel merupakan wilayah yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.

Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan ketersediaan BBM jelang Hari Raya Idul Fitri. Pjs GM Pertamina MOR II Sumbagsel Pande Made Andi Suryawan mengatakan sebagai persiapan Satgas hari raya Idul fitri ( RAFI) 2021 perusahaan meningkatkan stok BBM dan LPG baik di TBBM dan SPBE, hingga penyalur.

Pande mengatakan pihaknya juga melakukan optimalisasi tanki dan SPBU kantong, serta meningkatkan koordinasi secara internal dan juga pihak bank, hingga peningkatan setoran bagi penyalur. Pihaknya juga memberikan kredit dengan top 3 hari menyiapkan layanan khusus di titik yang belum ada fasilitas layanan BBM dan LPG seperti mobil dispenser unit, BBM kemasan dan motor pengantar kemasan BBM. 

Kemudian 4 Aviation Terminal ; Palembang, Sultan Thaha - Jambi, Deputi Amk - Bangka, Fatmawati-Bengkulu, 2 Annex DPPU ; Raden Intan - Lampung, Hannan Syarifuddin - Belitung. Mobil tanki BBM 376 unit dengan kapasitas angkut total 6279 KL, total skid tank (SPBE dan Petrol) 164 skid tank dengan total kapasitas daya angkut 2621 Metrik Ton. Adapun total bridger avtur 27 unit, total daya angkut 448 KL.

"Tentang Pertalite yang stok operasional 0,4 hari, sesungguhnya aman, karena bisa diolah blending dari Pertamax dan komponen lokal nafta RON 65 - 70, sedangkan stok Pertamax cukup banyak. Satgas 2021 menilai tahun ini ada kenaikan 13,5 % dibandingkan 2020," kata Pande dalam siaran resmi, Kamis (06/05/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menyoroti keberadaan Pertashop di wilayah Sumbagsel cukup tinggi dan bisa menjadi contoh wilayah di wilayah lainnya. Ifan sapaan M Fanshurullah Asa mengatakan, ada beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan terkait produksi peralatan Pertashop.

Dia menilai persiapan alat produksi dari Pindad maupun yang lainnya harus berimbang. Sehingga target 10.000 untuk seluruh Indonesia tahun ini bisa terealiasi. Selain itu, model PDS sedapat mungkin dikembangkan berimbang berbagai daerah, bukan hanya Lampung saja.

"Palembang itu kota besar, mestinya PDS juga dikembangkan disitu, juga daerah lain," ujar Ifan.

Dia mengatakan PDS menjadi bentuk pelayanan kedepan yang memudahkan masyarakat, dan sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Untuk itu, PDS perlu sebaran yang merata sehingga tidak hanya menumpuk di Lampung.

Selain itu menurutnya bukan hanya di SPBU tertentu yang bisa melakukan langkah ini. Pasalnya, tantangan bisnis kedepan harus berinisiatif jemput bola lebih tepat, terutama dengan persaingan yang ketat dengan pihak swasta.

Ifan juga berpesan agar Satgas RAFI 2021 terus mengawal ketersediaan BBM, jangan sampai terjadi situasi yang mengganggu pasokan pasokan BBM bagi rakyat.

"Hari ini, selama 18 tahun BPH Migas berdiri belum pernah ada, saya pimpin langsung team turun memantau dan mengawal langsung ke lapangan," ujarnya.

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini