Sukses

Awas Hangus, Peserta Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Beli Pelatihan Pertama

Batas akhir pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 13 adalah tanggal 8 April 2021 pukul 23.59 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan kepada para penerima Kartu Prakerja 2021 gelombang 13 untuk segera membeli pelatihan sebelum batas akhir pembelian pelatihan pertama pada 8 April 2021 pukul 23.59 WIB.

“Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 13, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga! Batas akhir pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 13 adalah tanggal 8 April 2021 pukul 23.59 WIB,” tulis keterangan di instagram resmi @prakerja.go.id, yang dilansir Liputan6.com, Selasa (6/4/2021).

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 dibuka pada 4 Maret 2021, dan ditutup pada Minggu 7 Maret 2021 pukul 12.00 WIB. Sampai saat ini belum genap 30 hari peserta Kartu Prakerja gelombang 13 ditetapkan sebagai penerima.

Lebih lanjut, himbauan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, dimana setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.

“Bila lewat dari tanggal tersebut Sobat belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan Sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut.”

Dalam waktu 30 hari tersebut, penerima Kartu Prakerja harus memanfaatkan dana sebesar Rp 1 juta yang disediakan untuk membeli pelatihan. Jika tidak, maka keikutsertaannya akan dicabut.

Demikian, jika Anda sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 13 dan ingin mendapatkan manfaat lainnya. Maka terlebih dahulu Anda harus membeli pelatihan pertama, setelah itu barulah beranjak ke proses selanjutnya.

Adapun saat ini Kartu Prakerja sudah sampai gelombang 16. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya mengatakan pemerintah menargetkan penerima Kartu Prakerja 2021 pada kuartal I 2021 akan menjangkau 2,7 juta orang.

Setiap gelombang pendaftaran Kartu Prakerja memiliki kuota 600 ribu dari gelombang 12 hingga 15, sedangkan sisanya sebanyak 300 ribu dialokasikan untuk gelombang 16. Namun tidak menutup kemungkinan aka nada rencana gelombang 17, apabila jumlah peserta yang dicabut sudah diketahui.  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Kartu Prakerja Gelombang 17 Bakal Dibuka, tapi Tunggu Syarat Ini

Program Kartu Prakerja gelombang 16 telah resmi ditutup Pada Minggu (28/3/2021) pukul 23.59 WIB. Sebelumnya pendaftaran gelombang 16 ini dibuka sejak Jumat (26/3/2021) kemarin pukul 12.00 WIB, dengan kuota 300 ribu peserta.

Lantas apakah aka nada pembukaan program kartu Prakerja gelombang 17?

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan kapan pembukaan pendaftaran kartu prakerja gelombang 17 dilakukan. Kemungkinan gelombang 17 akan dibuka kembali, jika ada kepesertaan dari gelombang 12-16 dicabut.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, pihaknya masih memantau kemajuan para penerima Kartu Prakerja gelombang 12-16 dalam membeli pelatihan pertama.

“Kami masih memantau kemajuan para penerima Kartu Prakerja dalam membeli pelatihan pertama. Menurut Permenko, mereka harus sudah membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, dikutip Jumat (2/4/2021).

Louisa menjelaskan, keputusan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020. Bagi peserta yang dalam 30 hari sejak diumumkan sebagai peserta tidak segera membeli pelatihan pertama, maka kepesertaannya akan dicabut.

Sebagai informasi, sebenarnya target penerima peserta kartu prakerja hingga semester I-2021 sudah terpenuhi yakni sebanyak 2,7 juta orang. Di mana jumlah itu terdiri dari penerimaaan gelombang 12-15 masing-masing sebanyak 600 ribu kouta, dan gelombang ke-16 300 ribu kouta.

Demikian, sehingga masih ada kemungkinan Kartu Prakerja gelombang 17 dibuka kembali. "Bila tidak maka kepesertaannya akan dicabut. Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan untuk menampung ini," pungkas Louisa. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.