Sukses

Rupiah Ditutup Menguat Terdorong Sentimen Stimulus Fiskal AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan, ditutup menguat

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan, ditutup menguat didorong oleh disahkannya paket stimulus fiskal AS.

Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.385 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.405.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova di Jakarta, Jumat, mengatakan dalam sepekan ini fokus pelaku pasar lebih pada faktor eksternal di Amerika Serikat.

"Pasar fokus pada pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun dan stimulus fiskal 1,9 triliun dolar AS, " ujar Rully seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/3/2021).

Sementara itu dari internal, lanjut Rully, sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi.

"Untuk pekan depan kemungkinan yield obligasi pemerintah AS akan stabil dan stimulus fiskal pemerintah AS masih akan menjadi sentimen positif bagi penguatan rupiah. Inflasi di AS juga kemungkinan masih rendah," kata Rully.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibuka Menguat

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.355 Rp14.340 per dolar AS hingga Rp14.393 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan rupiah menguat Rp14.371 per dolar AS, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.421 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.