Sukses

Ketahui Dulu! 12 Tips Pintar Soal Keuangan untuk Segala Usia

Berikut tips yang dapat membantu Anda menjalani kehidupan finansial terbaik, berapapun usia Anda.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah mengambil keputusan keuangan yang salah. Baik itu menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang yang tidak perlu atau lalai dalam membangun tabungan pensiun untuk masa yang akan datang. Bahkan, ahli keuangan pun tidak semua kebal dari membuat kesalahan dalam hal finansial.

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (18/3/2021), berikut tips yang dapat membantu Anda menjalani kehidupan finansial atau keuangan terbaik, berapapun usia Anda.

1. Dahulukan menabung

Meskipun tergoda untuk membelanjakan daripada menabung ketika mendapat gaji, penting untuk memprioritaskan pilihan untuk menyisihkan uang ke dalam rekening tabungan Anda. Selain itu, Anda juga harus memilah setiap opsi rekening tabungan yang sekiranya tepat untuk menumbuhkan uang Anda.

2. Hindari inflasi gaya hidup

Penting untuk terus meningkatkan tingkat tabungan Anda setiap kali Anda mulai menghasilkan lebih banyak untuk terus meningkatkan kekayaan bersih.

Dengan memulai praktik ini di awal karier, Anda akan mengembangkan kebiasaan baik seperti menabung, berinvestasi, dan membayar hutang alih-alih menghabiskannya untuk lebih banyak hal yang tidak akan Anda pedulikan dalam waktu beberapa tahun.

“Simpan sepertiga dari setiap kenaikan gaji yang Anda peroleh sehingga Anda tidak terjebak pada inflasi gaya hidup,” kata Ted Jenkin, seorang perencana keuangan bersertifikat. 

3. Jangan habiskan uang untuk hal yang tidak dibutuhkan

Bagi Anda yang baru saja menerima gaji pertama atau kenaikan gaji pertama, Anda mungkin tergoda untuk membelanjakan uang untuk hal-hal yang Anda inginkan daripada untuk hal-hal yang dibutuhkan, misalnya untuk pakaian. Tentunya, keputusan tersebut bisa menjadi kesalahan besar.

“Jangan menghabiskan banyak uang untuk pakaian,” kata Michelle Schroeder-Gardner, pendiri blog keuangan pribadi “Making Sense of Cents”. 

4. Jangan membeli barang untuk membuat orang lain terkesan

Pengeluaran yang hanya didasarkan pada keinginan dapat merusak kebutuhan masa depan Anda, kata John Rampton, pendiri dan CEO Calendar. 

“Jangan buang waktu Anda untuk mobil atau gadget mahal,” katanya. "Lebih baik menabung untuk jangka panjang dan untuk hal-hal yang dapat terus menghasilkan uang, daripada mengambil uang."

 

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5. Mulailah berinvestasi untuk tabungan pensiun secepatnya

Survei tentang tabungan pensiun yang dilakukan GOBankingRates menemukan bahwa 64 persen orang Amerika memiliki tabungan pensiun kurang dari USD 10.000.

Sangat mudah untuk menunda menabung untuk masa pensiun ketika Anda berusia 20-an, padahal itulah waktu terbaik untuk memulai.

Semakin cepat menabung, semakin cepat Anda bisa memanfaatkan bunga majemuk seiring bertambahnya tahun. Berapapun usia Anda, penting untuk memprioritaskan investasi pada tabungan pensiun.

6. Jangan takut investasi seperti di pasar saham

Melakukan sesuatu yang membuat takut bisa menjadi awal yang baik untuk keuangan Anda, berinvestasi pada saham misalnya.

Investor pemula seringkali takut dengan pasar saham, tetapi hanya dengan memulai, bahkan dalam skala kecil, Anda dapat meningkatkan kehidupan finansial.

Pelajari beberapa cara berinvestasi yang lebih aman untuk jangka panjang jika Anda khawatir membuat kesalahan. Semakin cepat Anda memulai, kemungkinan besar kemampuan Anda akan semakin baik.

7. Investasi lebih banyak lagi

“Investasikan di pasar dan dapatkan keuntungan,” kata Tom Hegna, penulis tentang keuangan, pembicara dan ekonom. "Setelah pengeluaran dasar Anda sudah terbayar dengan pendapatan, belilah (produk investasi) lebih banyak."

Dengan melakukan investasi yang bijaksana sekarang, Anda dapat menciptakan pendapatan untuk diri sendiri yang memungkinkan Anda untuk menjalani kehidupan yang lebih nyaman di masa pensiun.

8. Investasi pada diri sendiri

Selain melakukan investasi keuangan, penting untuk berinvestasi pada diri sendiri dengan mempelajari segala hal yang Anda bisa, tentang manajemen keuangan pribadi sehingga Anda dapat membuat rencana keuangan yang sesuai untuk kehidupan.

Semakin cepat Anda meluangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar pengelolaan uang, semakin cepat dapat menggunakan pengetahuan ini untuk merencanakan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

 

 

 

3 dari 3 halaman

9. Dengarkan diri sendiri dan ambil tindakan

Cari tahu tujuan Anda, termasuk perihal tujuan keuangan. Dengan melakukan itu, Anda akan tahu persis apa yang perlu dilakukan untuk mencapainya. Ini juga akan memotivasi Anda untuk tetap berpegang pada tujuan Anda dan bekerja lebih keras.

10. Jangan buang waktu dengan terus khawatir

Jangan biarkan rasa takut menghalangi keinginan Anda, kata Jen Sincero, penulis buku terlaris New York Times. “Bersikap khawatir (sama dengan) mendoakan apa yang tidak Anda inginkan, jadi berhentilah mengkhawatirkan uang dan fokuslah pada apa yang Anda inginkan,” tegasnya.

11. Ingatlah bahwa uang bukanlah segalanya

Meskipun Anda membutuhkan uang untuk menutupi pengeluaran dan kebutuhan hidup lainnya, uang tetap bukanlah segalanya. Namun, itu tidak berarti Anda tidak boleh meminta apa yang pantas Anda dapatkan.

“Ajukan lebih banyak (gaji) dan belajar bernegosiasi secepat mungkin,” kata pakar keuangan Brittney Castro. “(Tapi) jangan mengejar uang, karena itu bukan cawan suci. Bersenang senang lah. Peroleh yang banyak. Tapi selalu ingat itu adalah sumber daya, bukan indikasi siapa atau apa Anda di dunia."

12. Jangan biarkan uang mendefinisikan Anda

Dominique Broadway, pakar keuangan pribadi milenial dan pendiri Finances Demystified, setuju bahwa uang tidak dapat mendefinisikan Anda ataupun kesuksesan Anda.

“Jangan menghubungkan uang dengan kesuksesan,” jelas Broadway. “Uang bisa datang dan pergi. Fokus pada menabung dan mengembangkan uang Anda, dan jangan fokus pada 'hal-hal menarik' untuk mengimbangi orang lain,” tambahnya. 

 

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.