Sukses

Pelanggan Terdampak Gempa Mamuju dan Majene Dapat Penyambungan Listrik Gratis

Sejak Rabu 20 Januari 2021, PLN berhasil memulihkan seluruh gardu terdampak gempa di Mamuju dan Majene.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN memberikan layanan penyambungan listrik kembali secara gratis bagi pelanggan terdampak gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, yang bangunannya mengalami kerusakan.

Saat ini, PLN sedang melakukan pendataan bangunan, seperti rumah, toko, rumah ibadah, ataupun bangunan lain yang rusak akibat guncangan gempa untuk mengamankan kabel Sambungan Rumah (SR) dan kWh meternya.

"Nanti ketika bangunan sudah kembali jadi dan instalasi listriknya dipastikan aman, PLN segera akan memasang kembali kWh meter di bangunan pelanggan tersebut. Kami pastikan tidak ada biaya," tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid dalam keterangannya, Minggu (24/1/2021).

Sejak Rabu 20 Januari 2021, PLN berhasil memulihkan seluruh gardu terdampak gempa di Mamuju dan Majene. Tercatat, 856 gardu yang melayani 85 ribu pelanggan telah menyala kembali.

Pemulihan kelistrikan sendiri kini hanya menyisakan 16 gardu wilayah Ulumanda. Hingga Sabtu, 23 Januari 2021, akses jalan menuju lokasi masih terputus akibat longsoran tanah. PLN terus berkoordinasi dengan Bupati Majene untuk proses pemulihan kelsitrikan di Ulumanda.

Untuk sementara, PLN telah mengirimkan genset ke lokasi dan 25 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebagai alternatif cahaya sementara bagi warga kecamatan Ulumanda.

"Petugas kami siap untuk melakukan pemulihan di Ulumanda. Nanti, begitu jalur sudah bisa dilalui, petugas langsung ke lokasi untuk pemulihan," tambah Hafid.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan

Selain melakukan pemulihan tenaga listrik, hingga Sabtu (23/1/2021), PLN juga telah menyalurkan bantuan lebih dari Rp 890 juta berupa bahan pangan, makanan siap santap, tenda dan tikar, pakaian, selimut, obat-obatan, perlengkapan medis, toilet portable serta alat penampungan air bersih. PLN juga menerjunkan sembilan tenaga medis dan dua ambulance untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban gempa.

Tidak hanya itu, PLN juga menjadi koordinator satuan tugas penyaluran bantuan di Sulawesi Barat dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hingga Sabtu (23/1/2021) total bantuan yang disalurkan oleh BUMN dan dilaporkan melalui satuan tugas lebih dari Rp 2,8 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.