Sukses

Jualan Ikan dan Sayuran ala Jepang, Pria Ini Punya Omzet Ratusan Juta per Bulan

Pandemi Covid 19 sedikit banyak mengubah jalan hidup Muhammad Risqi selaku pendiri Tsukiji Mart

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 sedikit banyak mengubah jalan hidup Muhammad Risqi selaku pendiri “Tsukiji Mart”yang berlokasi di Jalan Jagakarsa 18 A-B, Jakarta Selatan. Tsukikji Mart adalah tempat berbelanja ikan segar dengan konsep modern yang mirip di tsukiji fish martket yang ada di Jepang.

Pria yang akrab dipanggil Baba ini harus banting setir dari bisnis Showbiz yang selalu aktif mengadakan Event Musik besar di Jakarta menjadi penjual ikan dan sayuran.

Risqi memilih bisnis menjual bahan pokok lantaran banyak pegawainya yang sudah diistirahatkan karena pandemi Covid-19. Kini Pria yang memiliki 2 anak disibukkan dengan berjualan ikan, sayur dan buah-buahan.

Setiap minggunya, dia kebut mengejar target pesanan pelanggan yang sudah menumpuk. Dalam seminggu stok barang selalu banyak yang habis untuk kebutuhan pelanggannya.

Omzet yang dia dapat pun tak main-main. Setiap bulannya, Risqi mengungkapkan bisa meraup hingga ratusan juta rupiah.

Namun, usaha ini tak didapatkan Risqi secara instan. Perjuangan Risqi dimulai sejak Februari 2020, di saat pemerintah mengumumkan bahwa virus corona telah mewabah di Indonesia.

Di awal masa pandemi, Risqi sempat merasa harus melakukan suatu perubahan besar disaat Event Musik tidak boleh diadakan lantaran adanya PSBB bahkan saat ini hingga PSBB jilid ke-2.

Saat ini Risqi menikmati kesibukannya. Yang ang tadinya tidak mengenal macam-macam ikan dan sayuran, sekarang justru banyak tau isi dapur.

Bulan ini tepatnya tanggal 21 November merupakan Hari Ikan Nasional. Tsukiji Mart yang digawangi oleh Risqi mengadakan promo diskon 21 persen untuk semua produk ikan.

Diharapkan angka jumlah konsumsi ikan terhadap masyarakat Indonesia meningkat dan melahirkan generasi baru yang dapat bersaing dengan negara lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.