Sukses

Misi Dirut Pelindo IV, Jadikan Pelabuhan Sorong Terbaik di Papua

Pelabuhan Balikpapan menjadi penyumpang kontribusi terbesar di wilayah kerja Pelindo IV

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Prasetyadi mengatakan pelabuhan Balikpapan menjadi penyumpang kontribusi terbesar di wilayah kerja Pelindo IV. Setidaknya 60 persen pendapatan perusahaan berasal dari pelabuhan di Kalimantan Timur ini.

"Balikpapan penyumbang kontribusi laba terbanyak di Pelindo IV itu hampir 60 persen," kata Prasetyadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR-RI, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Melihat ini, Prasetyadi yang baru dilantik pada April 2020 lalu berencana untuk membahas lebih intens terkait potensi yang bisa dikembangkan Pelabuhan Balikpapan. Sebab pendapatan mayoritas berasal dari pelayanan kapal.

"Kita akan lebih intens lalu membahas potensi pelayanan di Kalimantan Timur ini," kata dia.

Selain itu, Prasetyadi berkomitmen untuk mengembangkan pelabuhan baru di Sulawesi Utara. Dia akan membuat Manado Marina Bay menjadi salah satu pelabuhan besar dan modern.

"Kita akan kembangkan menjadi salah satu pelabuhan besar dan modern, dan Saat ini sudah dilengkapi peralatan bagus dan sistem IT yang cukup," kata dia.

 Merdeka.com

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelabuhan Sorong

Sementar itu di Papua, Pelindo IV akan mengembangkan Pelabuhan Sorong. Dia ingin Sorong menjadi salah satu Hub terbaik yang ada di Papua.

Perlengkapan modern untuk penunjang aktivitas pelabuhan juga yang dibawa peti kemas juga sudah tiba. Sehingga Sorong akan menjadi Pelabuhan Peti Kemas yang modern.

Prasetyadi menambahkan, di bawah pimpinannya, Pelindo IV akan siap berkomunikasi intens dengan semua pihak. Dia berjanji manajemen baru Pelindo IV akan merubah citra dari yang sebelumnya kurang harmonis.

"Mungkin dulu kurang harmonis, kita sekarang akan buka peluang komunikasi yang intens dengan wilayah kami," katanya mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini