Sukses

Cerita Raffi Ahmad, Rafathar Jadi Fans Berat Garuda Indonesia

Raffi Ahmad bercerita tentang anaknya Rafathar, yang ternyata seorang fans berat Garuda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menggelar sesi bincang santai bersama Raffi Ahmad lewat akun Instagram resmi @garuda.indonesia, pada Jumat malam, 17 Juli 2020.

Dalam perbincangan ringan tersebut, muncul beberapa obrolan yang membuat keduanya tertawa bersama. Seperti ketika Raffi Ahmad bercerita tentang anaknya Rafathar, yang ternyata seorang fans berat Garuda Indonesia.

Selain memiliki miniatur pesawat maskapai tersebut, Rafathar juga ternyata hobi menirukan suara Pramugari Garuda.

"Rafathar itu dia Garuda minded banget. Karena dia tuh lucu banget, sampai dia koleksi miniatur Garuda. Rafathar itu dia kalau apa-apa (doyan niruin ucapan) 'Garuda Indonesia', karena dia tuh suka ngikutin suara-suara pramugari, 'selamat datang di Garuda Indonesia'. Rafathar tuh anaknya paling tergila-gila sama itu," ucapnya sembari terkekeh.

Namun demikian, Raffi mengatakan, Rafathar sejak awal pandemi Covid-19 belum pernah lagi mendengar langsung suara sambutan pramugari tersebut. Sebab, ia belum pernah lagi terbang di saat wabah seperti ini.

"Problem-nya bukan takut naik pesawatnya, tapi ada di bandaranya. Dengan imunitas kuat sih harusnya aman. Aku bukan takut, kalau zona hijau saya mau berangkat," ungkap Raffi.

Menanggapi pernyataan tersebut, Irfan Setiaputra mengungkapkan, pihaknya saat ini tetap membuka penerbangan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Dia pun menjamin kesehatan dan keamanan seluruh penumpang Garuda Indonesia di masa sulit ini.

"Pokoknya kalau naik Garuda tuh Insya Allah aman. Kita ikutin protokolnya. Ada yang bilang rapid, hampir semuanya sepakat di domestik ini rapid lah. Jadi ambil tes rapid dulu, sebentar lah 5 menit. Enggak usah dilihat. Ntar 15 menit keluar hasilnya terus Anda langsung masuk (pesawat), dan semuanya normal," tuturnya.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jika Sudah Sehat, Garuda Mau Buka Banyak Rute Penerbangan Baru

Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka banyak rute penerbangan baru. Itu akan dilakukan jika kondisi keuangan perusahaan serta situasi dunia sudah berjalan normal kembali.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya ke depan bakal menjamah rute-rute terbang baru setelah wabah pandemi Covid-19 ini usai.

"Kita sih rencananya mudah-mudahan kalau pandemi ini lewat, penumpang penuh lagi, situasi membaik lah, kita rencana akan terbang ke banyak tempat lagi yang baru. Kita akan minta ke tempat-tempat yang selama ini belum terbang," katanya saat berbincang santai dengan Raffi Ahmad dalam siaran live di Instagram, Jumat (17/7/2020).

Irfan mencontohkan, Garuda Indonesia nantinya hendak membuka penerbangan langsung dari Denpasar, Bali menuju India, Perancis dan Amerika Serikat. Misi itu bisa tercapai jika kondisi keuangan perusahaan sudah mulai membaik.

Sebagai catatan, hingga 1 Juli 2020, Garuda Indonesia tercatat memiliki utang USD 2,2 miliar, atau setara Rp 32 triliun.

"Rencananya mau ke India. Tapi dari Denpasar. Tapi masih nanti lah, ke Paris, sama ke Amerika, tapi nanti dulu. Karena kita musti menyelamatkan dulu perusahaan ini lah. Kan tahulah beritanya semua airlines kena," ungkapnya.

Meski dalam keadaan sulit, Irfan melanjutkan, maskapai kini tetap mengadakan sejumlah penerbangan internasional dengan jumlah penumpang hanya 10 persen.

Dia memaparkan, Garuda Indonesia saat ini tetap terbang ke sejumlah negara seperti Belanda, Australia, Jepang, Korea Selatan, hingga Hong Kong.

"Enggak pernah berhenti, karena orang lupa kalau kita ini national flight carrier. Mandat yang diberikan ke kita dalam kondisi apapun kita musti terbang. Perang aja kita terbang. Mustinya pandemi terbang juga, walaupun banyak sepi di dalamnya. Tapi banyak orang yang harus pergi," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.