Sukses

Hai Generasi Milenial, Begini 10 Cara Mudah Kelola Keuangan

Generasi ini sering dikritik sebagai pembelanja yang ceroboh dan menjadi budak kapitalisme.

Liputan6.com, Jakarta Menetapkan anggaran dan berpegang teguh pada itu tampaknya lebih sulit bagi generasi milenial, daripada generasi sebelumnya.
 
Dalam banyak hal, sebenarnya milenial lebih maju daripada generasi yang lebih tua. Mereka lebih mengerti teknologi, vokal, dan berpikiran terbuka. Tetapi bisa dikatakan bahwa kaum milenial tidak hemat.
 
Generasi ini sering dikritik sebagai pembelanja yang ceroboh dan menjadi budak kapitalisme. Tetapi beberapa perubahan kecil dapat membantu menghemat beberapa rupiah, dan menciptakan penyangga keuangan tanpa mengurangi gaya hidup seseorang.
 
Buat generasi milenial, Berikut 10 cara mudah untuk memulai mengelola keuangan, dilansir dari laman Freemalaysiatoday.com, Selasa (30/6/2020).
 
1. Kaitkan uang dengan kebebasan
 
Kaitkan uang dengan kebebasan bukan dengan barang-barang. Semakin banyak uang di rekening bank, semakin banyak keamanan yang dimiliki.
 
2. Belajarlah untuk merasa tidak bahagia jika jumlah tertentu tidak disisihkan setiap bulan
 
Kedengarannya kasar, tetapi sekali orang menyisihkan, katakanlah Rp 500-Rp 2 juta sebulan, pilihan yang diambil dan gaya hidup akan berubah untuk mengakomodasi ini. Jadi, biasakan.
 
3. Jangan mendengarkan orang lain 
 
Sangat sedikit orang yang memiliki pemahaman dasar tentang ekonomi. Inilah alasan mereka bekerja untuk orang dan bukan pengusaha dan pemilik bisnis. Bagi mereka, uang adalah anti-depresan.
 
Setelah berjam-jam melelahkan dan karier yang tidak memuaskan, mereka membeli mobil, rumah atau perhiasan untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan pekerjaan mereka.
 
Seringkali ini menyebabkan orang bersaing satu sama lain atas yang memiliki gaya lebih dan lebih banyak uang.
 
Tetapi banyak orang hanya berjarak satu gaji dari kebangkrutan dan ini bukan cara yang aman untuk hidup.
 
Tidak bisa santai saat membeli barang-barang tapi mengetahui tabungan darurat di bank, berarti seseorang harus menganggap diri mereka miskin dan menempatkan rencana perlindungan keuangan di tempat.
 
 
 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Perbaiki pakaian alih-alih membuangnya

Jangan membuang baju karena kancing yang rusak, tapi jahitlah. Jangan membuang celana panjang jika ada lubang di dalamnya, tambal saja dan pakai kembali di sekitar rumah.
 
Sebenarnya menjahit dapat dengan mudah dilakukan oleh siapa saja dan sedikit latihan akan membuat Anda berhasil menguasainya.
 
Mempelajari keterampilan menjahit dasar adalah cara terbaik untuk menghemat uang dan memperpanjang usia pakai pakaian.
 
5. Selalu belajar hal-hal baru
 
Tetap sibuk, pelajari keterampilan baru yang bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Tetapi jangan membayar untuk ikut kursus yang tentu tarifnya mahal. Coba saja belajar sendiri melalui internet.
 
Video YouTube dan pencarian Google tersedia hanya dengan melakukan satu klik, untuk mengajarkan apa pun bagi Anda. Mulai dari memanggang hingga mengganti ban.
 
6. Hindari membeli makanan di luar atau cepat saji
 
Alih-alih makan makanan cepat saji di luar atau mencoba datang ke restoran, cobalah menggantinya dengan makanan yang sederhana dan sehat hasil buatan sendiri.
 
Persiapan hanya selama satu jam selama akhir pekan dapat memberikan banyak pilihan makan malam, dan makanan ringan yang mudah dan murah untuk minggu berikutnya.
 
Atau keluarkan makanan dan ciptakan beberapa pilihan makanan yang murah dan mudah disiapkan. Dan jika makan di luar tidak dapat dihindari, maksimalkan penghematan dengan kupon dan hadiah kartu kredit yang memberikan bonus untuk pengeluaran restoran.
 
7. Matikan lampu
 
Menyalakan lampu mungkin tidak mahal jika melihatnya berdasarkan daya per-watt. Tapi tentu saja itu menghabiskan uang sebenarnya seiring waktu.
 
Untuk menghemat sebanyak mungkin, matikan lampu saat meninggalkan rumah dan matikan ketika meninggalkan ruangan.
 
Tidak menyalakan lampu ketika ada cahaya alami yang cukup juga akan menghemat tagihan listrik dari waktu ke waktu.
 
 
3 dari 3 halaman

8. Berolahraga lebih banyak

Berjalan-jalan atau joging di malam hari, berlatih peregangan atau melakukan latihan otot ringan di rumah. Latihan-latihan ini gratis tetapi dapat memiliki manfaat kesehatan yang sangat besar.
 
Sisihkan waktu setiap hari untuk berolahraga dan tubuh serta dompet akan bersyukur. Tetap bugar bisa mendapatkan manfaat lebih dari sekedar lingkar pinggang. 
 
Membuat perubahan gaya hidup tertentu juga menjadi jalan menghemat uang. Ini langkah cerdas untuk membantu mencapai tujuan keuangan, seperti menabung untuk pensiun, merencanakan pembelian barang yang jadi keinginan, membangun dana darurat atau mengurangi pengeluaran.
 
9. Hindari mal
 
Mal mungkin menjadi tempat yang menyenangkan bagi orang-orang untuk menonton. Tetapi lokasi ini juga bisa dipenuhi dengan godaan. Itu sebabnya mal harus dihindari kecuali Anda memiliki tujuan membeli kebutuhan sangat penting.
 
Memang berusaha mempertahankan anggaran bisa menjadi siksaan. Sebagai penghiburan ketimbang menonton ke bioskop, temukan hal lain sebagai hiburan.
 
Jalan-jalan di luar ruangan, bermain puzzle, atau film yang bagus cukup di laptop atau komputer saja di rumah.
 
10. Batalkan keanggotaan klub yang tidak digunakan
 
Keanggotaan klub atau gym yang tidak digunakan dapat menjadi masalah keuangan, biayanya dapat digunakan untuk hal-hal lain.
 
Pertimbangkan seberapa sering keanggotaan digunakan. Batalkan jika merasa Anda jarang memakainya. Keanggotaan selalu dapat diperbarui nanti jika seseorang melewatkan klub atau gym.
 
Penganggaran zejatinya bisa dengan mudah dilakukan. Menyisihkan sedikit uang ekstra setiap bulan akan memberikan masa depan yang lebih kuat. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.