Sukses

PSBB Transisi Beri Napas Segar Pengusaha yang Merugi

Mal di ibukota buka terbatas terhitung 15 Juni. Restoran di area mal bisa buka dengan pembatasan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen.

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyambut baik keputusan pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberlakukan masa transisi menuju new normal. Setidaknya kabar ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha pusat perbelanjaan atau mal untuk kembali melakukan kegiatan ekonomi.

"Pasti kita sambut gembira PSBB transisi ini. Didalamnya juga kan mengizinkan kembali beroperasinya kegiatan ekonomi," kata Sekretaris Jenderal Aprindo, Solihin saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (5/6/2020).

Menurutnya, meskipun PSBB diperpanjang sampai dengan akhir Juni, tapi bulan Juni juga dinyatakan transisi. Imbasnya mal di ibukota buka terbatas terhitung 15 Juni, restoran di area mal bisa buka dengan pembatasan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen, serta semua orang diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

Sehingga aturan ini diyakini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian di seluruh Jakarta. Dikarenakan mayoritas pelaku usaha telah mengalami kerugian cukup parah akibat dampak PSBB yang diberlakukan Pemprov DKI sejak Maret 2020.

"PSBB transisi merupakan nafas bagi pelaku usaha yang merugi. Maka kerugian dapat diminimalisir, selama PSBB sebelumnya kan kita (pengusaha)," keluh dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ekonomi Belum Tentu Pulih

Kendati demikian, Solihin mengakui jika PSBB transisi tak serta merta memulihkan perekonomian ibukota dalam waktu singkat. Apalagi sampai saat ini angka penularan covid-19 di DKI masih tergolong tinggi.

Di sisi lain, kata dia, masyarakat juga tengah dihadapkan pada kondisi ekonomi sulit akibat pandemi covid-19. Imbasnya terjadi penurunan daya beli masyarakat yang cukup signifikan.

"Semoga dengan PSBB transisi ini, perlahan tapi pasti roda perekonomian akan kembali menggeliat. Asalkan kita semua tetap kooperatif melaksanakan protokol kesehatan di segala aktivitas," tandasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.