Sukses

UMKM Pembuat Masker Tak Perlu Izin Khusus, Asal Sesuai Standar WHO

Banyak konveksi-konveksi yang sekarang justru sudah memproduksi alat kesehatan salah satunya masker kain.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kini berperan sebagai penyedia masker kain, sehingga secara tidak langsung menggerakkan perekonomian terutama sektor konveksi.

“Ini saya melihatnya opportunity bisnis bagi UMKM, konveksi-konveksi yang sekarang memproduksi baju tapi sekarang permintaannya menurun, kalau dilihat di online dan di ritel juga memang sekarang lebih ke alat kebutuhan sembako, dan juga alat  kesehatan seperti hand sanitizer, masker, vitamin, dan lainnya,” kata Teten dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Maka menurutnya, melihat permintaan alat kesehatan sedang tinggi, ini membuka peluang atau kesempatan bagi UMKm terutama disektor konveksi. Ia mengatakan banyak konveksi-konveksi yang sekarang justru sudah memproduksi alat kesehatan salah satunya masker kain.

Selain itu, bagi para pelaku UMKM yang memproduksi masker kain tidak ada izin khusus yang membuat rumit. Yang terpenting sesuai dengan standar WHO, dan mengguanakan bahan yang ramah dengan kulit wajah pengguna.

“Enggak, tidak perlu saya kira, karena kami dari kementerian sudah membuat  materi-materi tutorial berdasarkan standar WHO, bagaimana cara membuat masker non medis dan medis. Untuk sekarang masker non-medis tidak jadi masalah,” ujarnya.

Menteri Teten, juga sudah me-listing daftar UMKM di daerah yang mempu memproduksi masker kain. Selain itu pihaknya juga membantu untuk mencarikan buyer, dengan cara menginformasikan di akun resmi @kemenkopukm, terkait daftar UMKM yang memproduksi masker, sehingga masyarakat bisa langsung memesan kepada kontak nomor telepon yang sudah dicantumkan.

“Nah yang kedua bagaimana orang bisa dengan mudah mendapatkan masker, kami dari UMKM melihat kesempatan bisnis mendorong konveksi-konveksi untuk memproduksi masker, kami sudah membuat listing konveksi-konveksi dari berbagai daerah, yang kami juga carikan ordernya, kalau pembiayaan kami sudah berbiacara dengan BRI agar disupport pembiayaannya,” ujarnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerja Sama dengan Swasta

Selain itu, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan pihak swasta untuk memproduksi masker medis, dengan mencarikan suplai bahan bakunya. Serta,  mencari donatur-donatur.

Karena menurutnya dorongan tidak hanya datang dari pemerintah, melainkan perlu kerjasama yang kuat dengan masyarakat agar mendukung kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah terkait penanganan covid-19, untuk gotong-royong bersama.

“Kami akan memprioritaskan dari Kementrian Koperasi dan UKM ini memberikan masker untuk para pedagang di pasar, warung-warung sembako, dan warung makanan minuman, sehingga pembeli merasa aman, dan tidak ikut menyebarkan virus corona. Kita akan mulai dengan Jabodetabek dulu karena penularannya pasif dan tinggi,” pungkasnya.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini