Sukses

Harga Vitamin C di Pasar Pramuka Melonjak 40 Persen

Merebaknya wabah virus Corona Covid-19 di Indonesia membuat berbagai produk vitamin C laris terjual.

Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya wabah virus Corona Covid-19 di Indonesia membuat berbagai produk vitamin C laris terjual karena dianggap mampu menaikkan imun. Imbasnya, harga jual vitamin C pun melonjak.

Seperti yang terjadi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Pasar ini terkenal sebagai pusat penjualan berbagai macam vitamin, obat dan peralatan medis. Di pasar ini harga jual vitamin C melonjak hingga 40 persen.

"Vitamin C mulai langka, otomatis harga naik. Merk Enervon-C dan lainnya, sekarang di jual Rp 35.000 dri harga sebelumnya Rp. 25.000 per botol," kata Reyhan seorang penjual di pasar Pramuka saat dihubungi Merdeka.com pada Jumat (3/4/2020).

Bahkan, sejak sejak dua minggu terakhir tokonya kewalahan memenuhi permintaan konsumen akan berbagai produk vitamin C yang meningkat 100 persen, karena diyakini dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

"Apalagi, stok pengiriman dari pihak distributor mulai berkurang," keluh Reyhan.

Ia kemudian berharap kepada pemerintah maupun dinas terkait, agar menambah produksi vitamin C agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri selama pandemi virus Corona masih berlangsung.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Warga Resah

Salah satu masyarakat yang kerap mengkonsumsi vitamin C, Eggy mengaku mulai resah akan kelangkaan vitamin C karena dapat memicu terjadinya kenaikan harga, seperti yang terjadi di pasar Pramuka. "Benar, sudah mulai naik. Pas hari Kamis lalu beli vitamin C," sahutnya.

Jika harga vitamin C terus naik, dirinya lebih memilih untuk mengkonsumsi buah jeruk sebagai pengganti vitamin C sintetis, karena dianggap lebih ekonomis.

Eggy puj meminta kepada pemerintah untuk segera mengisi kekosongan stok vitamin C agar harga jualnya tidak melambung jauh seperti produk masker maupun hand sanitizer.

 

3 dari 3 halaman

Harga Masker Melonjak Lebih Dulu

Sebelumnya, seiring maraknya pemberitaan terkait wabah Virus Corona atau Covid-19 membuat masker kini menjadi barang yang sulit ditemui. Imbasnya harga jual masker melonjak tinggi.

Pantauan merdeka.com di Pasar Pramuka yang tersohor sebagai pusat penjualan berbagai macam alat medis di Jakarta, harga jual masker bisa menyentuh 15 kali lipatnya.

"Dari Rp 20.000 per box pas belum ramai Corona, sekarang bisa Rp 300.000, itu yang biasa (masker)," tegas Yunus saat melayani pembeli di Pasar Pramuka, Jakarta, pada Selasa 3 Maret 2020.

Bahkan, dia menyebut untuk jenis masker N95 harganya bisa mencapai Rp2 juta per kotak. Yunus kemudian mengklaim bahwa stok persediaan masker sudah berkurang dan tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen. "Belum ada kiriman (masker) lagi," imbuhnya.

Tingginya harga jual produk masker sendiri dipicu aksi borong oleh sejumlah pembeli sejak ramai kabar virus corona, yang menyebabkan masker menjadi langka di pasaran. "Mulai Februari kemarin yang beli banyak. Sehari bisa mencapai dua ratus orang dan satu pembeli bisa dua sampai sepuluh box," sahut dia.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.