Sukses

Proyek Bukit Tua Pase II Dongkrak Produksi Minyak hingga 63 Persen

Proyek pengembangan lapangan Bukit Tua Phase II yang digarap Petronas resmi dimulai.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan, proyek pengembangan lapangan Bukit Tua Phase II yang digarap Petronas resmi dimulai.

Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas Luky Agung Yusgiantoro mengatakan, pengembangan Lapangan Bukit Tua ditandai oleh tradisi pemotongan baja pertama atau First Cut Steel Pengembangan Lapangan Bukit Tua, Petronas, Bintan.

Peresmian proyek ini sebagai tanda dimulainya Project Engineering, Procurement, Construction Installation, dan Commissioning (EPCIC), pengembangan project lapangan Bukit Tua Phase II.

“Pada 2020 kita mengawali hal-hal yang positif, jauh lebih kuat dibandingkan bulan yang sama 2019," kata Luky, di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Pengembangan Lapangan migas Bukit Tua berupa pembuatan anjungan lepas pantai atau Platform 4 kaki, memiliki inovasi teknologi yang diadopsi berupa mulut sumur atau Well head complex yang bisa menggabungkan (tie in) 5 Well head dan terdapat turbin di dalamnya.

Dengan desain tersebut akan dapat menaikan produksi lapangan bukit tua yg sebesar 11 ribu barel per hari (bph) menjadi 18 ribu bph atau sebesar 63 persen dan juga mampu mengalirkan gas pipa sebesar 60 mmcfd.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kapasitas Produksi

"Program ini akan menjadi salah satu langkah awal yg baik dan semangat kita bersama untuk terus mengejar capaian kinerja 2020 yang lebih baik dengan dapat meningkatkan target kapasitas produksi atau lifting Migas dari lapangan Bukit Tua milik Petronas Phase II yg dimiliki Petronas Caligari Ketapang II Ltd," tuturnya.

"Semoga dengan semangat yg diturunkan oleh Manajemen SKK Migas bisa mengawal project ini agar tepat waktu, pengerjaan yg se efisien mungkin dan dengan mengedepankan aspek keselamatan (Zero Accident)," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.