Sukses

Jokowi Tawarkan Kereta Produksi Inka ke Kamboja

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan produk PT Industri Kereta Api (Inka) kepada Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen. Hal tersebut dilakukan saat PM kamboja melakukan kunjungan kehormatan di Istana Merdeka Jakarta, Minggu ini.

"Kita tawarkan produk industri strategis salah satunya Inka kepada Kamboja," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan sejumlah pemimpin negara sahabat termasuk PM Kamboja Hunsen, Minggu (20/10/2019).

Retno menyebutkan hubungan politik dan ekonomi Indonesia dan Kamboja hingga saat ini menunjukkan kondisi yang baik.

"Presiden Jokowi mengatakan ingin memperkokoh kerja sama ekonomi dengan Kamboja," jelas Retno seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebutkan beberapa perusahaan Indonesia juga bergerak ke Kamboja memperluas dan mengembangkan usaha di negara itu.

Indonesia melalui PT Inka juga sudah menjalin kerja sama dengan negara lain dalam pemasaran kereta produk BUMN itu.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menerima Negara Sahabat

Presiden Jokowi pada Minggu pagi menerima kunjungan kehormatan pemimpin negara sahabat yaitu Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morrison beserta Ny Jenny Morrison.

Selain itu Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong beserta Ny Ho Ching, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Raja Eswatini Raja Mswati III beserta Ny Siphelele Mashwama.

Menlu Retno menjelaskan mereka merupakan tamu negara yang akan menghadiri Pelantikan Presiden Wapres RI Periode 2019-2024 pada Minggu sore nanti.

"Mereka menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi untuk masa jabatan berikutnya dan yakin akan membawa Indonesia lebih baik," kata Menlu.

Menurut dia, mereka juga menyampaikan komitmen memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.

"Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada tamu yg datang dari jauh untuk hadir, Presiden juga menyampaikan komitmen meningkatkan kerja sama bilateral.

Menlu juga menjelaskan dalam pertemuan dengan Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah mengatakan Brunei dan Indonesia tidak punya masalah dan akan terus memperkuat kerja sama.

"Sultan juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi WNI yang jumlahnya cukup banyak di sana dalam kerangka memperkuat hubungan ekonomi," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.